Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri

Dua Pelajar Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi Wonogiri, Korban Ditemukan pada Hari Berbeda

Kasi Humas menerangkan, korban AYP adalah teman RS, pelajar yang ditemukan tenggelam pada Sabtu sore.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Hanang Yuwono
Istimewa via TRIBUNSOLO.COM
Evakuasi pelajar yang tenggelam di saluran irigasi Colo di Desa Jaten, Kecamatan Selogiri, Minggu (8/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Korban tenggelam di saluran irigasi Colo yang ditemukan di wilayah Kecamatan Selogiri, Wonogiri, bertambah menjadi dua orang.

Diketahui, korban kedua yang sudah diidentifikasi adalah AYP (13).

Seperti diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, RS (15) pelajar asal Kecamatan Nguter, Sukoharjo ditemukan meninggal dunia di saluran irigasi yang berada di Dusun Keblokan, Desa Sendangijo, Selogiri pada Sabtu (7/10/2023) sore. 

Baca juga: Viral Sejumlah Mayat Keluar dari Kuburan di TPU Pulau Panjang, Polisi Ungkap Penyebabnya

RS tenggelam saat mandi di saluran irigasi bersama dua orang temannya.

Jasadnya ditemukan pada Sabtu sore di aliran irigasi. 

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo mengatakan, pada Minggu (8/10/2023) kembali ada penemuan orang meninggal di saluran irigasi.

Kali ini masuk di wilayah Desa Jaten, Kecamatan Selogiri. 

"Masih ada kaitannya dengan yang ditemukan di Sendangijo kemarin," ujarnya, Minggu (8/10/2023). 

Baca juga: Bupati Jekek Prihatin Siswi SMA di Wonogiri Korban Penyebaran Video Syur, Pemkab Bakal Turun Tangan

Kasi Humas menerangkan, korban AYP adalah teman RS, pelajar yang ditemukan tenggelam pada Sabtu sore.

Korban kedua ditemukan di saluran irigasi yang berjarak tiga kilometer dari lokasi mandi atau ciblon itu. 

Mulanya, kedua korban dan satu teman lain ciblon di sekitar Pintu Air Colo Timur Nguter Sukoharjo pada Sabtu sekira pukul 15.15 WIB. 

Teman kedua korban mentas terlebih dahulu dan izin pulang karena mengantuk.

Teman korban yang pulang terlebih dahulu itu mengingatkan agar keduanya untuk berhati-hati karena arus air yang deras. 

Baca juga: Pemkab Tinjau Pembangunan 2 Embung Baru, Sukoharjo Bakal Punya Total 13 Embung Jamin Air Irigasi

"Korban (kedua) ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 06.00," kata Anom.

"Korban kedua (AYP) dikira sudah pulang. Namun sampai malam korban tidak sampai di rumah. Keluarga melakukan pencarian dan meminta tim melakukan pencarian lagi," jelasnya. 

Korban ditemukan oleh operator irigasi saat hendak membersihkan sampah yang berada di pintu air irigasi.

Menurut dia, saat hendak membersihkan itu, melihat benda menyerupai jari kaki manusia. 

"Hal itu kemudian dilaporkan ke Polsek Selogiri. Setelah dilakukan evakuasi dan disaksikan oleh keluarga, jenazah itu adalah korban yang sebelumnya dinyatakan hilang," imbuh dia. 

Baca juga: 1 Warga Tewas Tertembak Dalam Bentrok Warga dan Polisi di Seruyan, Kalimantan Tengah

Dengan begitu, ada dua orang anak yang menjadi korban.

Menurut Anom, keluarga kedua korban juga telah menerima kejadian tersebut sebagai kecelakaan atau musibah.

Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan tidak menuntut secara hukum.

(*) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved