Kunci Jawaban Seni Budaya Kelas 9 Halaman 29 Kurikulum 2013 : Seni Patung

TRIBUNSOLO.COM - Berikut kunci jawaban pelajaran Seni Budaya kelas 9 SMP halaman 29 Kurikulum 2013 (K13).

Pada buku Seni Budaya kelas 9 halaman 29 berisi Bab II dengan judul Seni Patung.

Kemudian, siswa diminta untuk memperhatikan patung yang berada di lingkungan sekolah danmenjawab beberapa pertanyaan pada sebuah tabel yang disajikan.

Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan orangtua dalam mengoreksi pekerjaan anak.

Diharapkan siswa mengerjakan soal secara mandiri sebelum melihat kunci jawaban.

Baca juga: Kunci Jawaban Seni Budaya Kelas 9 Halaman 45 Kurikulum 2013: Menyanyikan Lagu Secara Tunggal

Berikut kunci jawaban Seni Budaya kelas 9 halaman 29  

Setelah kalian belajar tentang pengertian patung, perhatikan patung-patung yang ada di lingkungan sekolah/ tempat tinggal kalian.

Diskusikan dengan teman dan guru kalian, kemudian jawablah pertanyaan berikut.

Jawaban:

1. Lokasi Patung: Jakarta

Metode : Adiktif

Fungsi: patung monumen untuk peringatan momen bersejarah dari seorang pahlawan didalam suatu bangsa. Salah satu contohnya yakni monumen Pancasila Sakti di Jakarta.

2. Lokasi Patung: Yogyakarta

Metode : Subtraktif

Fungsi: patung religi, pada masa hindu-budha dibuat untuk menghormati seseorang yang diagungkan seperti raja atau bahkan sebagai dewa sehingga patung dijadikan sebagai simbol tuhan.

3. Lokasi Patung: Papua

Metode : Subtraktif

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 Tema 4 Halaman 25-28: Globalisasi di Sekitarku

Fungsi: Patung primitif seperti patung Asma dan patung tanah Toraja yang berfungsi sebagai corak atau khas dari daerah tersebut.

4. Lokasi Patung: Taman

Metode : Subtraktif

Fungsi: patung arsitektur dan patung dekorasi yang berfungsi untuk menghias suatu bangunan ataupun suatu taman.

5. Lokasi Patung: Rumah Kerajinan

Metode : Substraktif

Fungsi: Patung kerajinan yang berfungsi untuk memenuhi konsumerisme.

*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

(Magang TribunSolo.com/Siti Mariam Ayuni)