Ternyata Segini Biaya Sekali Gelar Nobar Sepak Bola, Pemkot Solo Rogoh Kocek Belasan Juta  

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kembali menggelar nonton bareng (nobar) pertandingan Timnas Indonesia di Bundaran Balai Kota Solo, Kamis (12/10/2023) malam.

Setidaknya belasan juta harus dikeluarkan Pemkot Solo untuk menggelar nobar tersebut.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pihaknya harus mengeluarkan sejumlah anggaran untuk menyiarkan tayangan pertandingan di tempat umum. 

Pasalnya, siaran-siaran tersebut telah menjadi hak dari sejumlah perusahaan penyiaran.

"Bayar, kemarin malah ditalangi Bu Kadispora. Bayar takono Bu Kadispora. Bayar ke beberapa perusahaan," ujar Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (12/10/2023).

Lebih lanjut, Gibran mengatakan bahwa Pemkot harus mengeluarkan dana sekitar Rp 15 - Rp 20 juta untuk menggelar sekali event nobar.

Baca juga: Nobar Timnas di Depan Balai Kota Solo Dipadati Ribuan Suporter, Gibran : Nasionalismenya Luar Biasa

"Mosok ra bayar. Kalau tidak salah Rp 15 - Rp 20 juta hak siarnya," kata dia.

Setidaknya sudah empat kali Pemkot Solo mengadakan kegiatan nobar di depan Balai Kota Solo.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Rini Kusumandari menjelaskan, pihaknya melakukan sejumlah mekanisme untuk menggelar nobar itu. 

Dispora tak jarang mengandeng sejumlah perusahaan seperti perbankan untuk membiayai gelaran nobar atau melakukan kerjasama agar biaya penyiaran gratis. 

"Ada yang bayar CSR. Intinya kan ada yang kami cari kerjasama supaya free ada yang bayar CSR," pungkasnya.

Sementara itu, dana paling banyak diakui Rini dikeluarkan untuk membeli hak siar pertandingan sepak bola yang bisa mencapai jutaan bahkan belasan juta. (*)