Pemilu 2024
Hasil Survei SMRC : Anies Baswedan Belum Bisa Rebut Suara Nahdliyin Jatim Meski Gandeng Cak Imin
Pendiri SMRC, Saiful Mujani menyebut alasan Ganjar Pranowo disukai Nahdliyin Jawa Timur karena memiliki keterikatan dengan Presiden Joko Widodo.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Berdasarkan hasil survei terbaru, Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres) yang paling disukai warga Nahdlatul Ulama (NU) di Provinsi Jawa Timur untuk kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Fenomena itu tercermin dari hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) pada September 2023, lalu.
Pendiri SMRC, Saiful Mujani menyebut alasan Ganjar Pranowo disukai Nahdliyin Jawa Timur karena memiliki keterikatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Yusril Bocorkan Respons Jokowi soal Gugatan Batas Usia Capres-cawapres : Gibran Juga Belum Tentu Mau
Dia menyebut, kecenderungan warga NU dalam Pilpres kali ini mirip dengan kecenderungan pada Pilpres tahun 2014 dan 2019 antara Jokowi dan Prabowo Subianto.
"Orang NU di Jawa Timur atau orang NU secara nasional umumnya adalah pemilih Jokowi. Di mata pemilih, yang mirip, beririsan dengan Pak Jokowi adalah Ganjar Pranowo," kata Saiful dalam paparan hasil survei yang disampaikan secara daring, Kamis (12/10/2023).
Saiful juga menyebut jika hasil survei inimenunjukkan bahwa warga NU di Jawa Timur masih memandang Ganjar sebagai sosok yang layak untuk melanjutkan kepemimpinan yang telah dijalankan Presiden Jokowi.
"Kelihat di survei ini, orang NU masih lebih cenderung ke Ganjar," terangnya.
Baca juga: Dukungan Bacapres Ganjar di Karanganyar : Muncul Baliho Bolone Pake, Tampilkan Siluet Wajah Ganjar
Dari data survei SMRC, Ganjar menduduki peringkat pertama dengan elektabilitas mencapai 45,4 persen, jauh meninggalkan pesaingnya.
Sedangkan Prabowo Subianto berada di peringkat kedua dengan elektabilitas sebesar 25,4 persen.
Di posisi ketiga, ada Anies Baswedan dengan persentase elektabilitas sebesar 9,5 persen.
Survei SMRC dilakukan terhadap warga negara Indonesia di Jawa Timur yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).
Baca juga: Survei PatraData : Duet Prabowo-Gibran Tak Terkalahkan, Libas Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud MD
RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Sebanyak 140 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, divalidasi, dan discreening.
Margin of error survei diperkirakan 8,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
Survei dilakukan pada 20-22 September 2023.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.