Berita Solo
Tak Hadiri Peresmian Kantor DPC PDIP Solo, Gibran Bakal Klarifikasi ke Pimpinan Partai
Gibran mengatakan telah pamit untuk tak hadir peresmian kantor DPC PDIP Solo karena ada agenda Wali Kota yang tidak bisa ia tinggalkan.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku telah izin pada Ketua DPC PDIP Solo terkait dirinya tak hadir dalam acara peresmian kantor Sekretariat DPC PDIP Solo, Senin (16/10/2023) kemarin.
Gibran mengatakan telah pamit karena ada agenda Wali Kota yang tidak bisa ia tinggalkan.
Lebih lanjut, Gibran mengatakan bahwa dirinya harus menghadiri rapat pengerjaan proyek Palang Joglo yang masih berjalan sampai saat ini.
"Lha rapat palang Joglo, sudah pamit pak Ketua DPC. Pak Dirjen kan kemarin di sini, ada permasalahan, ada OTT. Itu harus saya selesaikan dulu, saya udah izin. Gitu nggeh," ujar Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (17/10/2023).
Ia juga mengatakan akan klarifikasi terkait absennya dalam peresmian kantor Sekretariat DPC PDIP Solo.
Terlebih dalam pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di acara tersebut sempat menyinggung soal kader yang tak setia.
"Ya saya klarifikasi besok. Saya kan datang terus, rakernas, rakerda. Ya karena memang kemarin pas jam kerja saja, pas jam kerja ada hal-hal urgen yang tidak bisa saya tinggalkan," sambungnya.
Baca juga: Bakal Temui Petinggi PDIP, Gibran Sebut Keputusan Maju Jadi Cawapres Bukan Perkara Pribadi
Baca juga: Diisukan Bakal Menyeberang dari PDIP ke Golkar, Gibran : Siapa yang Bilang?
Menurut Gibran, rapat yang ia ikuti tersebut sangat penting karena berkaitan dengan proyek strategis.
"Coba bayangke kalau palang Joglo timeline-nya tidak sesuai. Kan yang repot warga karena saya sudah menyita waktunya warga, menutup jalannya warga, proyek ini harus saya jaga," urainya.
Tidak sampai di situ saja, Gibran menerangkan karena proyek ini melibatkan banyak pihak dan bisa meleset bila tidak segera selesaikan.
"Karena proyek ini proyek strategis melibatkan banyak orang, melibatkan provinsi, melibatkan dua kementerian. Ini harus saya jaga sekali. Tapi intinya saya sudah izin, dan kalau kemarin ada salah ya saya mohon maaf," urainya.
"Tapi saya merasa ada pekerjaan yang urjen yang harus saya selesaikan. Kalau tidak nanti timeline nya meleset. Kalau timeline nya meleset itu nanti selesainya 2025-2026," imbuhnya.
Apalagi Gibran mengatakan bahwa proyek ini juga sempat bermasalah karena terseret kasus korupsi.
"Warga joglo, warga Kadipiro tidak pengen itu terjadi. Jadi kalau di jam kerja, konsen saya ya masalah pekerjaan dulu. Dan proyek kemarin tidak bisa saya tinggal rapatnya. Pak Dirjen sendiri yang langsung datang sendiri ke sini karena kepala balainya kena OTT," pungkasnya.
(*)
Biaya Hidup di Kota Solo Murah? Simak Faktor yang Membuat Biaya Hidup di Surakarta Relatif Murah |
![]() |
---|
5 Toko Jas Hujan di Solo Jateng, Sediakan Aneka Jas Hujan Berkualitas dan Harga Bervariasi |
![]() |
---|
Nikmati Pensiun di Solo Jateng, Jokowi Banyak Tawaran jadi Juru Kampanye Calon Kepala Daerah |
![]() |
---|
Saat Kaesang Gendong Bocah Bernama Gibran, Ingatkan ke Warga Kalau Jokowi Sudah Pulang ke Solo |
![]() |
---|
Daftar Tarif Jalan Tol Solo-Klaten, Tak Lagi Gratis Mulai Besok Sabtu 2 November 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.