Berita Boyolali
Jatuh Bangun Produsen Miras Oplosan di Boyolali, Digerebek & Ribuan Botol Disita, Lanjut Gegara Cuan
Produsen minuman keras (miras) oplosan di Boyolali, Mandala buka-bukaan perihal bisnis produksi miras.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Produsen minuman keras (miras) oplosan di Boyolali, Mandala buka-bukaan perihal bisnis produksi miras.
Termasuk, lokasi produksi miras oplosan yang saat ini dijalankannya.
Mandala memiliki lokasi produksi miras oplosan di Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali.
Itu sudah dijalankannya lebih kurang 5 tahun lamanya.
Tempat produksi Mandala beberapa kali digerebek polisi, terakhir saat awal pekan ini.
Baca juga: Ternyata Sudah Pernah Digerebek, Produsen Miras Oplosan di Teras Boyolali Nekat Beroperasi Lagi
Tak tanggung-tanggung polisi mengamankan 2 truk berisi botol miras.
Sebelumnya, pada bulan Juni lalu, polisi juga telah menggerebeknya dan membawa pelaku ke meja hijau.
Namun, meski telah kehilangan ribuan botol miras sebagai barang bukti, namun dia bisa kembali bangkit.
Bisnis miras yang sudah ditekuni sejak 5 tahun lalu kembali dia jalankan dengan mengurus izin resmi.
Apalagi, permintaan akan miras ini masih sangat tinggi.
Meskipun sudah ada larangan soal mengonsumsi dan memproduksi miras di wilayah Kabupaten Boyolali.
Baca juga: Gudang Rumah Produksi Miras Oplosan di Teras Boyolali Digerebek, Polisi Amankan Dua Truk Miras
Dia pun kembali mengambil ciu dari produsennya langsung.
Miras yang semula ada jeriken kemudian diolah lagi untuk mendapatkan rasa yang diinginkan.
Setelah itu, dia mengemasnya dalam botol air mineral.
Miras itu pun diakui Mandala untuk memenuhi kebutuhan lokal.
"(Jualnya) di lokalan Boyolali sini aja," jelasnya.
Baca juga: Geger Miras Sachet Bungkus Kuning Catut Merek Terkenal Beredar di Surabaya, Dinkes-BPOM Turun Tangan
Ada pembeli yang datang langsung ke tempat usahanya, ada juga yang meminta dikirim.
Miras yang dijual ke pelanggan cukup terjangkau.
Untuk sebotol miras ukuran 1,5 liter dijual dengan harga Rp 25 ribu.
Sedangkan untuk yang 600 mili liter dia jual Rp 12 ribu.
"Kalau sehari ya rata-rata (omzet) bisa Rp 2 juta," pungkasnya.
(*)
ALASAN Sopir Pikap Divonis 8 Bulan Bui Pasca Buat Petani Tewas Terlempar di Boyolali, Dianggap Lalai |
![]() |
---|
Sopir dalam Insiden Laka Mobil Pikap Sayur di Selo Boyolali Divonis 8 Bulan Penjara |
![]() |
---|
3 Fakta Menghitamnya Sungai di Sambi Boyolali, Pelaku Pembuang Limbah yang Cemari Diminta Bertobat |
![]() |
---|
Diduga Tercemar Limbah, Sungai di Sambi Boyolali Keruh Hitam dan Berbau |
![]() |
---|
Warga di Dua Desa Boyolali Resah, Sungai yang Biasa Mereka Gunakan Tercemar Limbah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.