Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Geger Miras Sachet Bungkus Kuning Catut Merek Terkenal Beredar di Surabaya, Dinkes-BPOM Turun Tangan

Publik sedang dihebohkan dengan beredarnya sebuah narasi yang menginformasikan adanya minuman keras (miras) dalam bentuk sachet.

Kolase /IST
Viral minuman keras sachet beredar di Surabaya. 

TRIBUNSOLO.COM - Publik sedang dihebohkan dengan beredarnya sebuah narasi yang menginformasikan adanya minuman keras (miras) dalam bentuk sachet.

Hal ini menjadi sorotan karena miras tersebut disebut mengandung alkohol.

Baca juga: Tampang Pengamen Viral di Medan yang Tusuk Ban Mobil Pengendara, Ngakunya Gara-gara Tersinggung

Minuman tersebut dikabarkan sudah beredar di Surabaya hingga daerah lainnya.

Informasi ini bermula dari sejumlah WhatsApp Grup (WAG), dan lini media sosial lainnya.

Dalam pesan tersebut juga, para guru juga diminta mewaspadai peredaran miras sachet itu.

"Assalaamu'alaikum Bapak Ibu Guru. Jika ada yang menemukan anak/siswa/siswinya, siapa saja sedang mengkonsumsi di atas bentuk sasetan, segera dirampas dan disita,”

“Karena ini adalah bentuk miras yang di jual bebas dan targetnya adalah anak-anak. Ttd Puskesmas Tanah Kali Kedinding," bunyi informasi yang beredar lengkap dengan foto sebuah kemasan minuman, dikutip dari TribunJatim.

Masyarakat Kota Surabaya diminta mewaspadai minuman keras dalam bentuk sachet yang telah beredar di Kota Pahlawan.

Informasi ini beredar di sejumlah WhatsApp Group (WAG) maupun media sosial lainnya.   

Pesan panjang menginformasikan bahwa guru dan siswa maupun anak-anak diminta mewaspadai miras sachet tersebut.

Menariknya, pesan tersebut menyertakan keterangan tandatangan Puskesmas Tanah Kali Kedinding. 

 

Tangkap layar (screenshot) pesan viral soal minuman beralkohol berbentuk sachet yang beredar di sejumlah WhatsApp Group (WAG).
Tangkap layar (screenshot) pesan viral soal minuman beralkohol berbentuk sachet yang beredar di sejumlah WhatsApp Group (WAG). (Tangkapan layar)

Mendapati Informasi tersebut, Dinas Kesehatan Surabaya melakukan penyelidikan.

Tak sendiri, Dinkes menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Kota Surabaya. 

Dinkes bersama BPOM terlebih dahulu memastikan bahwa kemasan tersebut merupakan produk yang dibuat pabrikan yang tertera pada kemasan bungkus yang telah tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved