Deklarasi Cawapres Prabowo Diduga Setelah Rombongan Jokowi Pulang dari China, Bakal Umumkan Gibran?

TRIBUNSOLO.COM - Teka-teki siapa sosok pendamping Prabowo Subianto dalam menyongsong Pilpres 2024, belum juga terungkap.

Beberapa spekulasi nama mulai bermunculan dan digadang layak mendampingi Menteri Pertahanan RI itu untuk memperebutkan kursi RI 1, mulai dari Gibran Rakabuming, Erick Thohir, hingga Yusril Ihza Mahendra.

Baca juga: Dilema Bawaslu Sragen, Mau Tindak Baliho Salahi Aturan Tapi Belum Masa Kampanye, Ini Penjelasannya!

Dilansir dari TribunNews, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (Sekjen PAN) Eddy Soeparno menyatakan sejatinya pengumuman nama bakal cawapres untuk Prabowo Subianto akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

"Iya dalam waktu dekat," kata Eddy saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (19/10/2023).

Hanya saja, Eddy tidak membeberkan secara detail perihal waktu atau tanggal dari diumumkannya nama cawapres untuk Prabowo Subianto.

Dirinya hanya memastikan kalau pengumuman itu akan terlaksana sepulang Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas ke tanah air dari Riyadh Arab Saudi.

Seperti diketahui Zulhas yang juga menteri perdagangan ini ikut dalam rombongan Presiden Jokowi yang melakukan kunjungan kenegaraan di China dan Arab Saudi.

Eddy mengatakan pengumuman atau deklarasi pasangan capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan disampaikan secara langsung oleh Prabowo Subianto yang didampingi oleh para ketum parpol pengusung.

"Tunggu Pak Zul kembali dari Riyadh," singkat Eddy.

Artinya keputusan siapakah cawapres Prabowo Subianto baru diumumkan setelah rombongan Presiden Joko Widodo sampai ke Indonesia.

Terkait hal ini muncul dugaan jika Gibran yang bakal dipilih sebagai cawapres Prabowo Subianto mencuat.

Meski demikian, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menyatakan sejatinya pemilihan sosok bakal cawapres adalah menjadi faktor penting dalam Pemilu 2024 ini.

Terlebih untuk Prabowo Subianto yang memiliki elektabilitas yang hampir setara dengan calon potensial lainnya yakni Ganjar Pranowo, berdasarkan hasil beberapa lembaga survei belakangan.

"Oleh karena itu untuk menentukan cawapres menjadi faktor penting dalam menambah elektoral," kata Viva Yoga saat dimintai tanggapannya, Kamis (19/10/2023).

Atas hal itu, menurut Viva Yoga sosok cawapres yang tepat bagi Prabowo Subianto adalah yang memiliki tingkat elektoral yang tinggi.

Baca juga: Akui Banyak Baliho Caleg-Capres Salahi Aturan, Bawaslu Sragen Tak Punya Kuasa Lakukan Penertiban

Sehingga nantinya bisa membantu memenangkan Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres mendatang.

"Jadi calon wakil presiden itu harus dapat memberikan kontribusi elektoral untuk pasangannya, caranya gimana, ya dilihat saja dari hasil survei siapa yang tertinggi," kata dia.

Perihal siapa orangnya, PAN kata Viva Yoga menilai kalau kriteria itu berada pada diri Menteri BUMN Erick Thohir.

Dirinya mengklaim kalau Ketua Umum PSSI itu belakangan ini, kerap bercokol di posisi atas sebagai cawapres dengan elektabilitas yang tinggi di beberapa hasil survei.

"Ternyata yang tertinggi untuk posisi calon waki presiden adalah mas Erick Thohir," kata dia.

Meski demikian, Viva Yoga memastikan, perihal siapa yang nantinya diusung merupakan hasil yang didasarkan pada kesepakatan para ketum parpol KIM.

Dirinya memastikan sejatinya nama itu sudah berada di kantong Prabowo Subianto dan tinggal menunggu waktu untuk diumumkan.

"Untuk calon wakil presidennya pak Prabowo sudah ada di kantong pak Prabowo nanti akan diumumkan resmi oleh pak Prabowo bersama dengan anggota koalisi Indonesia Maju," tukas dia.

(TribunNews)