Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Dalam Mobil Terkunci, Terparkir di Tepi Jalan Gabugan-Sragen

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang pria ditemukan meninggal dunia di dalam mobil yang terkunci di Desa Taraman, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Senin (23/10/2023).

Pantauan TribunSolo.com di lapangan, jenazah pria tersebut masih berada di dalam mobil pikap berwarna putih dengan nomor polisi AD 1725 WZ.

Saat ditemukan, korban memakai kaos berwarna merah.

Hingga pukul 09.00 WIB, petugas masih berusaha melakukan evakuasi, karena pintu mobil terkunci dari dalam.

Nampak, petugas menempelkan lakban coklat untuk menarik kaca ke bawah.

Namun, upaya tersebut belum berhasil membuka pintu mobil.

Kemudian, dilakukan upaya lain, dengan membuka kaca belakang mobil.

Sekitar kurang lebih 5 menit, kaca belakang mobil pikap terbuka dan akhirnya pintu mobil juga dapat dibuka.

Jenazah pria yang masih dalam kondisi terduduk itu kemudian dikeluarkan dari dalam mobil untuk dipindahkan ke dalam mobil ambulans.

Baca juga: Penyebab Meninggalnya Warga Sidoharjo di Ngrampal Sragen : Diduga karena Sakit, Kondisi Korban Pikun

Baca juga: BREAKING NEWS: Mayat Pria Misterius Dalam Kondisi Sujud, Ditemukan di Lahan Kosong Sragen

Setelah dievakuasi, jenazah pria tersebut langsung dibawa ke ruang instalasi forensik RSUD Soehadi Prijonegoro untuk dilakukan visum lebih lanjut.

Kapolsek Sidoharjo, AKP Harno membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, berdasarkan hasil olah kejadian sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Namun, untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, pihaknya masih menunggu hasil visum dari rumah sakit.

"Ada orang yang meninggal dunia di dalam mobil, kemudian dari olah TKP sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ungkapnya saat ditemui TribunSolo.com, Senin (23/10/2023).

"Namun, akibat dari kematian si korban, masih kita lakukan upaya visum ke rumah sakit," sambungnya.

Sementara itu, korban diketahui merupakan warga Kecamatan Plupuh.

"Nama korban Ari Sujatmiko, umurnya sekitar 33 tahun, warga Plupuh, kebetulan juga banyak keluarga di Ngawak, Tenggak, Sidoharjo," pungkasnya.