Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Gibran Sudah Kirim Surat ke Jokowi, Minta Izin Maju jadi Cawapres Prabowo Subianto

Presiden Jokowi mengaku dirinya hanya bisa mendoakan dan merestui apapun yang menjadi keputusan Gibran ke depannya.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari
Gibran Rakabuming Raka saat berbicara dalam acara Banteng Muda Indonesia (BMI) di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Minggu (10/11/2019). 

TRIBUNSOLO.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming sudah mengajukan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Sekretariat Negara pada hari ini, Selasa, (24/10/2023). 

Adapun surat Gibran Rakabuming Raka itu berisi tentang rencananya maju sebagai cawapres Prabowo Subianto.

"Pada hari ini, Selasa tanggal 24 Oktober 2023, Kementerian Sekretariat Negara telah menerima surat permohonan izin dari Walikota Surakarta, Mas Gibran Rakabuming Raka kepada Presiden RI," kata Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, Selasa (24/10/2023).

Baca juga: Setelah Ikut Acara Sholawat, Gibran Ke Jakarta Nebeng Pesawat Charter Mendag Zulhas Malam Ini

Gibran dalam surat tersebut meminta persetujuan Jokowi untuk maju sebagai Cawapres di Pilpres 2024.

"Untuk dicalonkan oleh partai politik atau gabungan partai politik sebagai Calon Wakil Presiden pada  Pemilu Presiden dan Wapres tahun 2024," katanya.

Kepala daerah diketahui memang wajib meminta izin kepada Presiden apabila akan maju sebagai Capres-Cawapres.

Hal itu berdasarkan Pasal 171 ayat (1) dan ayat (4) UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.

Surat izin dari presiden ini akan merupakan salah satu syarat bakal Capres-Cawapres yang akan mendaftar ke KPU.

Sementara secara lisan, Presiden Jokowi sudah merestui dan mendoakan Gibran 

Baca juga: Soal Status di PDIP, Gibran Sebut Sudah Bertemu dengan Puan Maharani dan Arsjad

Presiden Jokowi mengaku dirinya hanya bisa mendoakan dan merestui apapun yang menjadi keputusan Gibran ke depannya.

Hal itu berlaku juga jika Gibran akhirnya memutuskan menerima pinangan menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2024.

"Ya orang tua itu hanya tugasnya mendoakan dan merestui," kata Jokowi saat ditemui usai menghadiri apel hari santri 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10/2023).

Menurut Jokowi, Gibran sudah dewasa dan bisa menentukan pilihannya sendiri.

Sebagai seorang ayah, Jokowi enggan mencampuri urusan Gibran terlalu jauh.

"Keputusannya karena sudah dewasa, jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita," jelasnya.

"Orang tua itu hanya mendoakan dan merestui," tambahnya.

Baca juga: Pesan Menag Yaqut untuk Para Santri di Pilpres 2024 : Jangan Pilih Pemimpin yang Cengengesan

Soal kecocokan Gibran dengan Prabowo, Jokowi hanya menjawab bahwa semua pasangan calon (paslon) yang maju di Pilpres dinilai cocok.

"Semuanya cocok, Pak Anies dengan Pak Muhaimin cocok, Pak Ganjar sama Pak Mahfud cocok, Pak Prabowo juga cocok," pungkasnya.

Lewat Rapimnas sebelumnya, Golkar resmi mendukung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang menjadi pendamping Prabowo Subianto di pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Adapun Rapimnas Golkar digelar di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat pada Sabtu (21/10/2023) Putusan itu dibacakan langsung oleh Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadizly.

"Rapimnas II Partai Golkar 2023 menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, arahan dan persetujuan Rapimnas," kata Ace.

"Pertama, menetapkan, mendukung, mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden periode 2024-2029. Kedua, menetapkan, mendukung, mengusung, Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres dari Partai Golkar periode 2024-2029," sambungnya.

Baca juga: Puan Maharani Singgung Ada Kawan Jadi Lawan di Pilpres 2024, Sindir Jokowi dan Gibran?

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menuturkan bahwa penetapan Gibran menjadi cawapres setelah melakukan pencermatan yang cukup lama di internal Golkar.

Keputusan ini pun setelah menimbang kepentingan yang lebih besar.

"Setelah mencermati dengan seksama dan perkembangan mengedepankan kepentingan lebih besar untuk bangsa dan negara menjaa stabilitas politik pertumbuhan ekonomi pemerataan dan berdasarkan hasil pertemuan dengan para ketua DPD tadi malam, kami rapat cukup lama cukup hangat, tapi semuanya konsensus. Mengusulkan, saya tanya dulu, mengusulkan dan mendukung mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan pak Prabowo sebagai bakal calon presiden republik Indonesia," jelasnya.

Lebih lanjut, Airlangga pun menanyakan apakah peserta Rapimnas Golkar yang berasal dari DPD seluruh Indonesia menyetujui keputusan tersebut. Mereka pun serentak menjawab setuju.

"Apakah setuju?" tanya Airlangga.

"Setuju!" jawab peserta Rapimnas Golkar.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved