Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pasutri di Klaten Tewas Berpelukan

Temuan Obrolan Utang di HP dalam Kasus Pasutri di Klaten Tewas Berpelukan, Polisi: Tidak Ada Ancaman

Tidak ada unsur ancaman yang ditemukan dalam percakapan Y (37), dan IDP (39) yang ditemukan dalam handphone yang diamankan polisi. 

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Tri Widodo
Rumah duka Pasutri di Dukuh/Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Klaten, Kamis (12/10/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Tidak ada unsur ancaman yang ditemukan dalam percakapan Y (37), dan IDP (39) yang ditemukan dalam handphone yang diamankan polisi. 

Seperti yang diungkapkan Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Klaten, Iptu Umar Mustofa.

"Dalam percakapan tidak ada ancaman, kita melihat ada percakapan utang," jelas dia kepada TribunSolo.com, Selasa (24/10/2023).

"Kalau (menyebabkan) tekanan atau beban, kembali lagi ini masih dalam penyelidikan," tambahnya.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pasutri di Klaten Tewas Berpelukan : Ada Percakapan Utang Piutang di HP

Baca juga: Pasutri Meninggal Berpelukan di Klaten, Dikenal Sebagai Bos Rosok yang Menjaga Hubungan Pertemanan

Utang piutang yang diduga dimiliki korban baik berasal dari perseorangan ataupun bank. 

"Ada percakapan dari yang bersangkutan ada utang piutang, baik perseorangan maupun salah satu bank di Klaten," ujar Umar

Pasutri Y (37) dan IDP (39), sebelumnya ditemukan meninggal di kediamannya pada Rabu (11/10) lalu.

Keduanya ditemukan tidak bernyawa di ruang tengah pada pagi hari, oleh orang tua IDP.

Polisi pun memeriksa beberapa sampel cairan dan juga handphone, guna mengetahui penyebab meninggalnya pasutri tersebut.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved