Berita Boyolali
Girder Tol Solo-Jogja dengan Tol Trans Jawa Dinaikkan, Begini Rekayasa Lalin Jalan Solo-Semarang
Sebanyak 12 buah girder akan dinaikkan membentang 40 meter di atas jalan nasional Solo-Semarang, tepatnya ruas Bangak-Ngasem.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pekerjaan menaikkan girder untuk menyambungkan tol Solo-Jogja dengan tol Trans Jawa dimulai Senin 30 Oktober pekan depan.
Sebanyak 12 buah girder akan dinaikkan membentang 40 meter di atas jalan nasional Solo-Semarang, tepatnya ruas Bangak-Ngasem.
Agar tak terjadi kemacetan panjang, pekerjaan ini pun dilakukan arus lalu lintas lengang, yakni malam hingga subuh.
Meski dilakukan mulai pukul 22.00 WIB - 04.00 WIB, bukan berarti tak ada kendaraan yang melintasi.
Pelaksana pembangunan tol Solo-Jogja pun telah menyiapkan jalur alternatif yang bisa dilalui pengguna jalan baik dari arah Solo ke Semarang dan sebaliknya.
Kendaraan baik roda 2 dan 4 yang dari arah Solo ke Semarang diarahkan untuk berbelok ke kanan di tugu Kartasura.
Baca juga: Pekan Depan Girder Penyambung Tol Solo-Jogja dengan Tol Trans Jawa Dinaikkan, Ini Efeknya
Melalui jalan Solo-Jogja hingga simpang Klewer atau bisa terus lewat simpang Sanggung (perbatasan Klaten) belok ke kanan melalui jalan Sawit hingga Pengging, lalu ke kanan tembus pertigaan Ngaru-aru jalan Solo-Semarang.
Sedangkan kendaraan dari arah Semarang bisa menggunakan jalur alternatif menuju Jogja.
Bisa belok kanan di Simpang Tegalwire, Simpang Randusari, atau Simpang Pengging.
Setelah sampai di jalan raya Solo-Jogja belok ke kiri menuju Kartasura.
"Untuk kendaraan roda dua, ada jalan-jalan kampung di sekitar lokasi penaikkan girder," kata Project Produksi Manager (PPM), PT Adhi Karya, M. Rizqi Ardiansyah.
(*)
| ALASAN Sopir Pikap Divonis 8 Bulan Bui Pasca Buat Petani Tewas Terlempar di Boyolali, Dianggap Lalai |
|
|---|
| Sopir dalam Insiden Laka Mobil Pikap Sayur di Selo Boyolali Divonis 8 Bulan Penjara |
|
|---|
| 3 Fakta Menghitamnya Sungai di Sambi Boyolali, Pelaku Pembuang Limbah yang Cemari Diminta Bertobat |
|
|---|
| Diduga Tercemar Limbah, Sungai di Sambi Boyolali Keruh Hitam dan Berbau |
|
|---|
| Warga di Dua Desa Boyolali Resah, Sungai yang Biasa Mereka Gunakan Tercemar Limbah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.