Kondisi Korban Dugaan Klitih di Karangpandan Karanganyar, Polisi: Kondisinya Lebih Baik

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kondisi korban dugaan tindakan klitih di kawasan Kabupaten Karanganyar mulai membaik. 

Ada tiga orang mengalami luka-luka akibat dugaan tindakan klitih yang terjadi pada 22 Oktober 2023 dini hari. 

Mereka mendapat perawatan di RSUD Karanganyar. 

Itu seperti yang disampaikan Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy 

Baca juga: 4 Pemuda Jadi Korban Klitih di Jl Solo-Tawangmangu Karangpandan Karanganyar, Kasus Masih Diselidiki

Baca juga: Hendak Liburan ke Tawangmangu, 4 Pemuda Malah Jadi Korban Klitih di Karangpandan Karanganyar

"Kondisi mereka saat melaporkan kejadian tersebut masih luka-luka," ucap dia kepada TribunSolo.com, Rabu (25/10/2023).

"Namun saat ini mungkin kondisinya lebih baik," tambahnya.

Adapun kasus dugaan klitih di Kabupaten Karanganyar saat ini masih dalam penyelidikan. 

"Kasus penganiayaan di Karangpandan, kami akan rilis tunggu saja," kata Jerrold.

"Saat ini masih dalam penyelidikan, nanti kita jawab pengakuan , tenang saja mas, nanti kita kabari," tambahnya.

Dugaan Klitih Karangpandan

Sebelumnya, geger empat pemuda diduga menjadi korban klitih di wilayah Kabupaten Karanganyar, Sabtu (22/10/2023) dini hari.

Dikabarkan kerjadian tersebut terjadi di sekitar jalan Solo-Tawangmangu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi di jalan wilayah Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.

Dikabarkan kejadian terjadi sekira pukul 03.30 WIB dimana mereka sedang akan ke Tawangmangu, kemudian bertemu dengan terduga pelaku di lokasi kejadian.

Lalu, tiba-tiba rombongan terduga pelaku meneriaki korban dan menyabet tubuh korban dan meninggalkan korban.

Setelah itu, kondisi korban tersebut diketahui warga setempat.

Korban pun dibawa ke Puskesmas Karangpandan dan kemudian diantar ke RSUD Karanganyar.

Baca juga: Karanganyar Diguyur Hujan, Pohon-Pohon Tumbang, Ada di Jalan Solo-Tawangmangu & Perumnas Ngringo

Kasat Reskrim Polres Karanganyar AKP Setiyono mengungkapkan masing-masing korban mengalami luka sayatan di bagian punggung dan tangan.

Dia mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 02.00 WIB sampai pukul 02.30 WIB.

"Tindakan kami, saat ini masih meminta keterangan terhadap 4 saksi korban," kata Setiyono, Minggu (22/10/2023).

Setiyono mengatakan, kejadian bermula saat keempat korban berencana akan ke Tawangmangu untuk jalan-jalan.

Namun, ditengah perjalanan, mereka tiba-tiba diserang oleh terduga pelaku.

"Pelaku masih dalam lidik dan saat itu korban dan terduga pelaku tak saling mengenal," ungkap dia.

"Kami berharap jangan sampai gesekan hingga membawa Sajam di jalanan wilayah Karanganyar dan tentunya apabila menemukan sajam saat berkendara, akan kami tindak tegas," pungkasnya.

(*)