Kondisi Korban Klitih di Karanganyar: 3 Orang Luka-luka, Jalani Rawat Jalan 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sebanyak 4 orang diduga menjadi korban klitih di Jalan Solo-Tawangmangu, tepatnya di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (21/10/2023) dini hari lalu.

Dari jumlah itu, ada 3 korban luka-luka yang dibawa ke RSUD Karanganyar dengan menggunakan ambulans milik relawan bertugas.

Kasubbag Hukum dan Humas RSUD Kartini Karanganyar RM Andrianto Budi Utomo, mengatakan pihak rumah sakit menerima laporan pukul 01.30 WIB.

"Ada 3 pasien yang mengaku dikeroyok di daerah karangpandan, menurut keterangan pasien kejadian pada tanggal 21 Oktober 2023 pukul 01.30 WIB, pasien dibawa ke RSUD Karanganyar pukul 05.00 WIB oleh ambulans relawan," kata Andrianto, kepada TribunSolo.com, Rabu (25/10/2023).

Andrianto mengatakan, pihaknya setelah menerima pasien tersebut, langsung dibawa ke IGD RSUD Kartini Karanganyar untuk dilakukan penanganan medis.

Saat itu, kondisi pasien datang dengan luka bervariasi.

"Kondisi pasien stabil dan pasien bisa dirawat jalan dilakukan pertolongan dan jahitan, namun untuk identitas kami belum bisa menyampaikan," pungkas dia.

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan, kondisi para korban ini memang terluka. 

"Kondisi mereka saat melaporkan kejadian tersebut masih luka-luka," ucap dia kepada TribunSolo.com, Rabu (25/10/2023).

"Namun saat ini mungkin kondisinya lebih baik," tambahnya.

Adapun kasus dugaan klitih di Kabupaten Karanganyar saat ini masih dalam penyelidikan. 

"Kasus penganiayaan di Karangpandan, kami akan rilis tunggu saja," kata Jerrold.

"Saat ini masih dalam penyelidikan, nanti kita jawab pengakuan, tenang saja nanti kita kabari," tambahnya.

Dugaan Klitih Karangpandan