Kebakaran Gunung Merbabu
Kondisi Medan Pemadaman Kebakaran Gunung Merbabu: Kemiringan Tebing 80 Derajat, Tinggi Semak 2 Meter
Kondisi medan lereng, menjadi salah satu faktor yang membuat pemadaman titik api kebakaran Gunung Merbabu belum optimal.
|
Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Tri Widodo
Kondisi vegetasi yang berada di sekitar titik api kebakaran Gunung Merbabu, Minggu (29/10/2023). Beberapa diantaranya terdampak kebakaran tersebut hingga ludes terbakar.
Hal senada disampaikan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Dirjen KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Satyawan Pudyatmoko.
"Kesulitan medan karena tidak bisa dicapai manusia, apalagi kendaraan. Selain itu, di atas juga banyak semak, rumput kering dan tebal," kata dia di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (28/10/2023) dikutip dari Kompas.com.
"Ini kan merupakan bahan yang mudah terbakar, selain itu angin tidak menentu sehingga sulit dipadamkan," tambahnya.
(*)
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Kebakaran Gunung Merbabu
Upaya Rehabilitasi Pasca Kebakaran Gunung Merbabu: Tidak Bisa Asal Tanam Tanaman, Tunggu Musim Hujan |
![]() |
---|
Potret Satelit Wilayah Terdampak Kebakaran Gunung Merbabu : 1.176,89 Hektare Lahan Hangus Terbakar |
![]() |
---|
Daftar Hewan yang Mati Akibat Kebakaran Gunung Merbabu, Ada Tupai hingga Kijang |
![]() |
---|
KRONOLOGI Kijang Mati Akibat Kebakaran Gunung Merbabu, Ditemukan Warga saat Naik Cek Pipa |
![]() |
---|
Imbas Kebakaran Gunung Merbabu, Monyet Ekor Panjang Hingga Satwa Dilindungi Seperti Kijang Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.