Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Sanksi Bagi Caleg KIM yang Tidak Kampanye Prabowo-Gibran di Karanganyar : Bisa Diberhentikan Partai

Sanksi akan diberikan kepada para calon legislatif (caleg) dari KIM yang tidak mengampanyekan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. 

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Bakal Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah tiba di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Rabu (25/10/2023). 

Optimis 50 Persen Lebih

Sebelumnya, konsolidasi tingkat Kabupaten/Kota dilakukan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) setelah pendaftaran Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden di Pilpres 2024

Konsolidasi itu dilakukan di kantor DPC Partai Gerindra Karanganyar, Sabtu (28/10/2023). 

Adapun partai yang turut dalam konsolidasi itu, yakni Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, Garuda, dan Prima. 

Mereka optimistis meraih suara kemenangan pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Ketua DPC Partai Gerindra Karanganyar, Adhe Eliana mengatakan rapat koordinasi tim koalisi untuk menyatukan tekad, visi misi dan menyatukan napas memenangkan Prabowo-Gibran.

Baca juga: Pendapat Budayawan Boyolali Siak Gibran Maju Cawapres, Mbah Karso: Ada Magnet Tersendiri

Baca juga: Blusukan ke Pengrajin Tembaga di Boyolali, Gibran Bakal Usulkan Bantuan Alat Produksi

"Sesuai perolehan kursi DPRD hasil pemilu 2019, tim kita punya 22 kursi dari 45 kursi DPRD," kata Adhe.

"Sehingga porsinya paling banyak jika dibandingkan koalisi yang mengusung dua pasangan lain," tambahnya.

Adhe mengatakan dengan menggerakkan mesin parpol koalisi dan memegang komitmen caleg serta relawan, KIM di Karanganyar optimistis meraup lebih dari 50 persen suara di Pilpres 2024 untuk pasangan Prabowo-Gibran

Parameternya pada banyaknya kursi parlemen milik tim koalisi dari Partai Gerindra, Golkar, Demokrat dan PAN.

Sementara dari non parlemen, tim didukung PBB, Gelora, PSI, Partai Garuda, dan Partai Prima. 

"Teman-teman partai koalisi promosikan Prabowo-Gibran, semua bekerja sama, mumpung tim dibentuk sedari awal, agenda-agenda kerja bisa segera dilakukan. Seperti bagaimana pergerakan dan pembentukan saksi TPS," ungkap Adhe.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved