Terjaring Razia Bolos Sekolah, Pelajar SMA di Sragen Mengaku Sudah Sering : Tak Suka Ikut Pelajaran

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sebanyak 5 pelajar digelandang ke Mako Satpol PP Sragen karena ketahuan membolos saat jam sekolah.

Mereka pun punya alasan beragam, kenapa memilih membolos di jam pelajaran.

Salah satu pelajar, TR mengaku sudah sering membolos.

Alasan siswa kelas X itu membolos karena tidak suka pelajaran yang ia ikuti.

"Bolos karena pelajarannya tidak enak, tidak suka dengan pelajaran, bolosnya sudah sering," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (31/10/2023).

Pelajar lainnya, yakni I mengaku ia tidak sengaja membolos.

Menurutnya, ia nongkrong di angkringan tersebut pada saat jam istirahat.

Baca juga: Cerita Para Siswa yang Bolos Sekolah di Sragen: Kabur Lihat Satpol PP, Ada yang Sampai Naik ke Atap 

Namun, hingga jam istirahat selesai ia tidak kunjung kembali ke kelas, hingga diciduk petugas Satpol PP.

"Saya itu sedang di warung, saat jam istirahat, kalau istirahat boleh keluar sekolah," kata I.

"Disana lagi ada dua orang, istirahatnya 15 menit, tapi di warung 30 menit," tambahnya.

Pelajar lain, A terjaring di salah satu warung angkringan.

Ia mengaku alasannya berada di laur sekolah saat jam pelajaran karena sudah izin sakit.

"Disana tidur karena sedang sakit, disana karena di rumah tidak ada orang, sedang sakit demam," ujarnya.

Kasi Operasional Satpol PP Sragen, Ari Fuat Sagita mengatakan salah satu alasan pelajar tersebut membolos, karena memang sudah menjadi hobinya.

"Ada yang karena memang hobinya bolos, ada yang bolos lebih dari 10 kali, kalau bolos karena alasan tidak suka pelajaran kan itu tidak dibenarkan, toh mereka juga butuh itu," terangnya. (*)