Cerita Para Siswa yang Bolos Sekolah di Sragen: Kabur Lihat Satpol PP, Ada yang Sampai Naik ke Atap 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Belasan pelajar di Kabupaten Sragen lari kocar-kacir saat didatangi Satpol PP, Selasa (31/10/2023).

Mereka didatangi Satpol PP karena membolos saat jam sekolah.

Pantauan TribunSolo.com di lapangan, operasi pelajar yang dilakukan Satpol PP itu dimulai pukul 10.25 WIB.

Sasaran operasi di warung angkringan yang ada di Kampung Tegalsari, Kelurahan Sragen Kulon. 

Melihat ada mobil Satpol PP yang datang, beberapa pelajar laki-laki lari kocar-kacir ke arah selatan.

Tak hanya itu, pelajar yang nongkrong di warung lainnya juga lari ke arah utara.

Karena itulah, mereka lolos dari kejaran petugas.

Tak lama, petugas dapat menjaring seorang pelajar yang hendak lari ke arah sekolahnya.

Di tempat terpisah, yang juga merupakan warung angkringan petugas mendapati ada pelajar yang membolos. 

Saat didatangi, beberapa pelajar pun bersembunyi di warung tersebut.

Bahkan, pelajar yang membolos tersebut ada yang naik ke atas atap untuk melarikan diri.

Petugas sempat kucing-kucingan dengan para pelajar ini, karena ketika diperiksa di sekitar lingkungan tidak ditemukan.

Setelah berkoordinasi dengan pemilik warung, akhirnya pelajar tersebut keluar dari tempat persembunyiannya.

Baca juga: Kasus Klitih di Karangpandan Karanganyar : 8 Tersangka Diamankan, 5 Orang Masih Pelajar 

Dari pelajar yang sudah diamankan tersebut, petugas mendapat informasi ada pelajar yang membolos di tempat bermain playstation di Kelurahan Sragen Kulon.