Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Menantu Luhut Masuk Bursa Calon Pengganti KSAD Agus Subiyanto, Berikut Sepak Terjangnya

Letjen Maruli Simanjuntak digadang-gadang sebagai  calon Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Penulis: Tribun Network | Editor: Tri Widodo
Kompas.com
Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Maruli Simanjuntak di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023).(KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD) 

TRIBUNSOLO.COM- Letjen Maruli Simanjuntak digadang-gadang sebagai  calon Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) itu masuk bursa calon pengganti KSAD Agus Subiyanto yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Panglima TNI.

Baca juga: Pos Keamanan di Ciracas Jakarta Timur Dirusak, Terekam CCTV Pelakunya Dua Pemuda Bawa Katana

Baca juga: 3 Agenda Besar Tersaji di Solo Akhir Pekan Ini, Begini Rekayasa Lalu Lintas dari Dishub!

Adapun, Agus akan menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun akhir November 2023.

Masuknya nama menantu Luhut itu juga sudah dikonfirmasi oleh Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid.

Ia mengatakan, Maruli merupakan salah satu calon KSAD terkuat.

"Ada beberapa nama. Pak Maruli salah satu yang kuat, terus kemudian ada Pak Suharyanto, Kepala BNPB, dan Pak Nyoman Canantiasa (Koordinator Staf Ahli KSAD)," ujar Meutya, seperti dikutip dari Kompas.com

Sepak terjang Maruli Simanjuntak

Maruli yang disebut-sebut bakal menggantikan Agus Subiyanto lahir pada 27 Februari 1970.

Berdasarkan catatan Kompas.com, Minggu (23/1/2022), Maruli adalah lulusan Akademi Militer 1992.

Ia mempunyai pengalaman di bidang Infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.

Setelah menempuh pendidikan di Akmil, Maruli diamanahi beberapa jabatan strategis.

Sebut saja Komandan Detasemen Tempur Cakra pada 2002.

Di sisi lain, Maruli juga ditunjuk sebagai Perwira bantuan Madya Operasi Kopassus tiga tahun setelahnya.

Maruli menduduki jabatan sebagai Perwira bantuan Madya Operasi Kopassus pada 2005-2008 sebelum ditunjuk sebagai Komandan Batalyon (Danyon) 21 Grup 2/Sandhi Yudha.

Pada 2009-2010, Maruli menduduki jabatan sebagai Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdikpassus).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved