Sinyal Tri Kuat di Desa, Pelaku UMKM Tenang, Jualan Lancar Bebas Hambatan
Suci adalah penjual soto di Jalan Solo-Wonogiri, Sukoharjo, Jawa Tengah. Dia pengguna kartu Tri semenjak tahun 2022.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Jam dinding menunjukkan pukul 05.00 pagi WIB. Suci Lestari (56) sudah sibuk dengan gawainya sembari menunggu kuah soto mendidih di panci.
Dia tampak serius menulis pesan di aplikasi WhatsApp (WA) sambil bergumam kecil dan berhitung mengecek bahan dagangan.
Di sela kesibukannya merajang daging sapi untuk jualannya di warung soto, dia menghubungi satu per satu pedagang atau bakul di pasar langganannya.
"Ya beginilah kesibukan setiap hari, harus WA satu per satu bakul pasar. Misal tempe kurang, daging, daun bawang kurang, harus cepat dichat. Biar diantar langsung," kata Suci saat ditemui di warung sotonya, Senin (6/11/2023).
Suci adalah penjual soto di Jalan Solo-Wonogiri, Sukoharjo, Jawa Tengah. Dia pengguna kartu Tri semenjak tahun 2022.
Ia berkisah, pernah suatu hari mati listrik karena hujan deras seharian membuat sinyal di ponselnya hilang sama sekali alias blank. Buat SMS tak bisa, apalagi internetan.
Kala itu Suci belum menggunakan kartu operator selular Tri dari Indosat Ooredoo Hutchison. Suci panik karena dia tak bisa menghubungi bakul sayur langganannya.
Walhasil bahan-bahan jualan terlambat diantarkan, warung kelabakan, pelanggannya kecewa. Sementara kesibukannya saban pagi di warung tak bisa membuatnya pergi ke pasar.
Maklum tiap hari dia kulakan lewat pesan online, di mana barang jualan biasanya langsung diantar ke warung oleh bakul langganan.
"Di sini kalau mati listrik atau hujan deras biasanya sinyal ikut mati. Awalnya sih memang bisa dikompromi, tapi kalau terus menerus ya susah untuk pedagang kecil seperti saya yang serba online," tukasnya.
Kapok sinyal sering hilang di saat jam berjualan, Suci beberapa hari kemudian pergi ke konter di dekat rumahnya untuk membeli kartu perdana.
Penjual kartu perdana merekomendasikan kartu Tri dari Indosat Ooredoo Hutchison, sebab operator satu itu memang dikenal memiliki sinyal kuat dibandingkan yang lain di desanya.
Tanpa pikir panjang Suci pun setuju mengganti nomor miliknya.
"Kalau tidak salah beli kartu Tri harganya Rp15 ribu," ucap dia coba mengingat-ingat.
Praktis sejak tahun 2022, Suci menjadi pelanggan setia kartu Tri dari Indosat Ooredoo Hutchison. Benar kata penjual, sinyal Tri di kampungnya terbilang cukup kuat dibanding operator lain.
Pun demikian saat mati listrik di jam kerja, Suci masih bisa chat bakul langganannya karena sinyal Tri tak ikutan hilang.
Untuk kuota internet sehari-hari, Suci mengaku membeli kuota Happy 14 GB seharga Rp60 ribu.
Namun kadang di tengah bulan habis, dia membeli lagi kuota agar komunikasinya tetap terjaga.
"Kuota sebesar itu sudah cukup untuk chatting atau telepon WA selama sebulan dengan pelanggan atau bakul di pasar," ucapnya.
Bahkan dia berencana mendaftarkan bisnisnya itu di aplikasi pengiriman makanan online dengan nomor Tri.
Dia mengaku sudah nyaman menggunakan kartu tersebut dan tak ada niat untuk berpaling ke operator lainnya.
"Buat chat lancar, buat TikTokan juga lancar sambil nunggu pembeli kalau warung sepi," seloroh dia.
Menurutnya, dia sangat terbantu dengan kualitas sinyal Tri yang cukup andal di wilayahnya. Kini dengan kartu Tri, aplikasi WhatsApp-nya bisa online setiap hari.
"Memang harus online setiap jam, sebab dari WA ini jualan saya berjalan. Kadang pembeli maunya pesan lewat chat dulu tinggal ambil atau makan. Kadang bakul pasar juga tanya barang apa yang habis biar diantarkan. Komunikasi dengan keluarga dan teman-teman pun juga pakai Tri," ucapnya.
Suci pun berharap bisnis soto daging ayam dan daging sapi yang dijalankannya bersama keluarga ini bisa sukses ke depannya, serta mampu memberdayakan orang-orang di kampungnya.

Berkah Merger Indosat Ooredo Hutchinson untuk Berdayakan UMKM Indonesia
Kepuasan pedagang kecil seperti Suci Lestari menggunakan operator Tri merupakan berkah dari bergabungnya PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) dengan PT Hutchison 3 Indonesia pada 4 Januari 2022 lalu.
Mergernya dua perusahaan itu membuat Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) semakin kuat sebagai raksasa operator di Indonesia hingga pelayanan terhadap pengguna pun meningkat.
Hal itu dibenarkan perusahaan analitik seluler global OpenSignal, di mana dalam rilisnya menyebut ada peningkatan pengalaman pengguna Indosat setelah merger.
Dampak positif tersebut antara lain kecepatan download dan jumlah waktu terhubung ke koneksi 4G/5G (Time on 4G/5G).
Sementara dari segi pertumbuhan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), Indosat Ooredoo Hutchison juga konsisten mendorong, memberikan support dan memberikan kemudahan mengakses internet hingga ke pelosok desa.
Imbasnya, berbagai informasi produk, bisa tersampaikan secara nasional dengan jaringan internet dari Indosat Ooredoo Hutchison.
"Kita membantu masyarakat untuk memaksimalkan digital untuk meningkatkan UMKM, apabila produk belum dipasarkan di luar daerah, dengan adanya internet, tentu akan meningkatkan branding UMKM," kata Head of External Communication Indosat Ooredoo Hutchison, Eni Nur Ifati, dikutip TribunSolo.com.
Sementara itu, Indosat juga sudah berkomitmen terus mendampingi pertumbuhan setiap pelaku bisnis secara konsisten.
Caranya dengan mendukung UMKM Indonesia untuk mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai negara berketahanan ekonomi tangguh dan kuat.
Dari data Indosat Ooredoo Hutchison, potensi pertumbuhan ekonomi digital UMKM diprediksi bisa mencapai hingga lebih dari 4.531 Triliun pada 2030, dengan memperhitungkan terbukanya akses pasar yang lebih luas dalam ekosistem digital.
Meningkatnya layanan telekomunikasi dari Indosat Ooredoo Hutchison ke pelosok desa, dipercaya bisa menumbuhkan UMKM-UMKM pinggiran yang tak kalah saing lewat transformasi digital.
Sebab banyak pedagang kecil seperti Suci yang mengandalkan sinyal kuat produk Indosat Ooredoo Hutchison untuk memasarkan produknya atau menjalan roda bisnis agar dapur tetap ngebul.
(*)
Pilu, Kata-kata Terakhir Balita Jumapolo Karanganyar Sebelum Meninggal Tercebur Sumur : Ingin Minum |
![]() |
---|
Detik-Detik Balita di Jumapolo Karanganyar Meninggal Tercebur Sumur, Injak Penutup Papan Kayu Rapuh |
![]() |
---|
UMKM Center Festival 2025 : Sinergi BPC HIPMI Solo dan Pemkot |
![]() |
---|
Kisah Pedagang Sritex Sukoharjo: Satu per Satu Tumbang Kehilangan Pelanggan |
![]() |
---|
Dulu Raup Setengah Juta Per Hari, Warung-warung Sekitar Sritex Kini Terbengkalai Pasca Pabrik Tutup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.