Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Nana Sudjana Beri Tali Asih kepada Pelatih dan Atlet Asal Jateng Peraih Medali di Asian Paragames

Atlet peraih medali emas mendapatkan tali asih senilai Rp90 juta, perak Rp40 juta, dan perunggu Rp25 juta.

Penulis: Advertorial Tribun Solo | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Dok.Pemprov Jateng
Nana Sudjana memeberikan penghargaan dan tali asih kepada pelatih dan atlet periah medali di paragames. 

TRIBUNSOLO.COM, SEMARANG - Pj Guberner Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana memeberikan penghargaan dan tali asih kepada para atlet dan pelatih asal Jateng yang membawa pulang medali pada ajang Asian Paragames Hangzhou 2023 beberapa waktu lalu.

Pada perhelatan Asian Paragames Hangzhou 2023, Indonesia berada di peringkat enam dengan perolehan medali 29 emas, 30 perak, dan 36 perunggu.

"Atlet Paragames dari Jawa Tengah ini memperoleh 12 emas, 12 perak, dan 14 perunggu. Jadi kurang lebih 41 persen perolehan medali yang diperoleh atlet dari Jawa Tengah (untuk Indonesia)," kata Nana usai memberikan tali asih kepada atlet dan pelatih di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa, (7/11/2023).

Baca juga: Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Gencarkan 10 Program Prioritas, Salah Satunya Penuntasan Kemiskinan

Dikatakan dia, perolehan puluhan medali itu dinilai suatu prestasi yang menggembirakan bagi Jawa Tengah.

paragames90
Nana Sudjana memeberikan penghargaan dan tali asih kepada pelatih dan atlet periah medali di paragames.

Oleh kerana itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan penghargaan berupa tali asih berupa uang pembinaan, baik kepada atlet maupun pelatih.

Rinciannya, atlet peraih medali emas mendapatkan tali asih senilai Rp90 juta, perak Rp40 juta, dan perunggu Rp25 juta.

Sedangkan pelatih yang atletnya meraih medali juga tali asih, dengan rincian
Rp45 juta untuk pelatih atlet peraih emas, Rp30 juta untuk peraih perak, dan Rp20 juta untuk peraih perunggu.

Dengan perolehan medali di ajang internasional sebanyak itu, Nana berharap, atlet paralympic Jawa Tengah dapat berprestasi lebih baik lagi pada Peparnas di Medan, Sumatra Utara, pada 2024 mendatang.

"Ke depan kita akan menghadapi Peparnas, target sudah digelorakan oleh NPCI Jateng. Target Jawa Tengah adalah peringkat pertama," katanya.

Untuk itu, Nana meminta NPCI Jateng untuk melakukan persiapan lebih serius. Apalagi pada gelaran Peparnas sebelumnya, Jawa Tengah ada di peringkat ketiga di bawah Papua dan Jawa Barat.

"Dengan cabang yang sudah dipersiapkan, pelatihan sudah dipersiapkan, dan ke depan tentunya akan lebih ditingkatkan lagi," pungkasnya.

Salah seorang atlet paracycling, Sri Sugiyanti mengaku senang atas perhatian yang diberikan oleh Pemprov Jateng kepada atlet paralympic.

Peraih dua emas dan satu perak pada Asian Paragames 2023 itu berharap ke depan Pemprov Jateng lebih perhatian lagi kepada para atlet.

Baca juga: Pj Gubernur Jateng Serahkan Bantuan Modal Usaha Produktif untuk Percepat Atasi Kemiskinan

"Pemerintah sudah bagus selama ini. Harapannya bisa tetap seperti ini dan lebih ditingkatkan lagi," ujarnya usai menerima penghargaan dari Pj Gubernur Jawa Tengah.

Hal senada diungkapkan oleh Partin. Atlet lari disabilitas itu berhasil menyumbangkan emas dan perak bagi Indonesia di Asian Paragames Hangzhou.

Ia bahkan memecahkan rekor untuk lintasan lari 100 meter T63 putra.

"Tidak menyangka bisa pecahkan rekor. Untuk Peparnas nanti target kami tentu dapat memberikan medali bagi Jawa Tengah," ujarnya. (*/adv)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved