Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Respons Setuju Gibran soal Jokowi Sebut Situasi Politik Terkini Terlalu Banyak Drakor

Bakal calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka sependapat dengan pernyataan yang disampaikan ayahnya, Jokowi soal situasi politik terkini.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Bakal Cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Rabu (1/11/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bakal calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka sependapat dengan pernyataan yang disampaikan ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal situasi politik saat ini. 

Jokowi menilai situasi politik menjelang Pemilu 2024 dipenuhi dengan drama.

"Setuju," ungkapnya singkat saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (7/11/2023).

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan penilaiannya terkait situasi politik terkini menjelang Pemilu 2024

Jokowi menilai situasi politik saat ini dipenuhi dengan drama dan sinetron.

Baca juga: Majelis Kehormatan MK Diminta Berani Pecat Anwar Usman dan Batalkan Putusan MK Perkara Nomor 90

Menurut dia, dalam menjelang Pemilu 2024, semestinya para peserta bertarung gagasan, bukan perasaan.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam sambutannya pada acara puncak perayaan HUT Partai Golkar ke-59 di Kantor DPP Partai Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, (6/11/2023).

"Saya melihat akhir-akhir ini, kita terlalu banyak dramanya, drakornya (drama Korea), terlalu banyak sinetronnya," kata dia.

"Mestinya pertarungan gagasan, ide, bukan pertarungan perasaan. Kalau yang terjadi pertarungan perasaan, repot semua kita," tambahnya.

Presiden meminta pihak yang menang dalam pilpres nanti tidak jemawa.

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Dorong MKMK Berani Ambil Keputusan: Berhentikan dan Ganti Hakim MK

"Yang harus kita pegang sekarang jika menang jangan jemawa, dan jika kalah jangan murka," ujar dia.

"Setelah berkompetisi saya setuju tadi Pak Prabowo bilang, bersatu kembali rukun kembali," tambahnya.

Jokowi menyebut yang perlu diperlihatkan saat ini ialah demokrasi yang berkualitas dan tidak memecah-belah.

"Demokrasi yang ingin kita bangun adalah demokrasi yang membangun yang memberikan solusi, menyelesaikan masalah-masalah bangsa, strategi untuk kemajuan bangsa," kata Jokowi.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved