Viral Pria Merekam Perempuan di Toilet SPBU Daerah Sleman, Polisi: Korban Sudah Melapor

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang memperlihatkan aksi tidak terpuji yang diduga dilakukan oleh seorang pria merekam seorang wanita di toilet SPBU, viral di media sosial.

Diketahui pria ini menggunakan ponsel merekam perempuan yang sedang berada di toilet SPBU Jalan Laksda Adisucipto, Kabupaten Sleman.

Baca juga: Viral Monumen Jokowi di Karo Disebut Telan Anggaran Rp2,5 Miliar, Ini Bahan yang Digunakan

Kabar ini menjadi viral setelah diunggah di media sosial X.

Pada kejadian tersebut sekitar pukul 22.20 WIB korban bersama temanya mengisi angin di pom bensin.

Kemudian, korban menuju ke toilet untuk buang air kecil.

Saat berada di toilet tersebut, tiba-tiba korban melihat ada ponsel dari bawah pintu.

Melihat itu, korban sempat bereaksi dengan menendang pintu sebanyak dua kali.

Setelah itu, dari pengecekan kamera CCTV SPBU tidak terlihat plat nomor kendaraan diduga pelaku.

Namun, terlihat wajah dan pakaian yang dikenakan.

Lokasi kejadian ditulis di SPBU Jalan Laksda Adisucipto.

Baca juga: Viral Pria Rekam Perempuan di dalam Toilet SPBU di Sleman, Polisi Buru Pelaku

Dilansir dari Kompas.com, Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian mengatakan, korban sudah membuat laporan polisi terkait peristiwa tersebut.

"Kami sudah menerima laporan tadi pagi," ujar Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian saat dihubungi, pada Senin (6/11/2023).

Riski menyampaikan, korban merupakan seorang perempuan warga Kabupaten Bantul.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

Polisi juga masih akan kembali meminta keterangan dari korban.

Menurut Riski, saat ini korban sedang dalam perjalanan ke Polresta Sleman.

"Tadi minta waktu untuk proses pemeriksaan. Ini lagi jalan ke Polres (Polresta Sleman) dari Bantul dia (korban)," urai dia.

Selain itu meminta keterangan korban, polisi juga akan memeriksa rekaman CCTV yang ada di SPBU.

"Iya (kita periksa rekaman CCTV). Ini kan (korban) lagi di jalan. Nanti kita update lagi untuk perkembanganya," pungkas dia.

(Kompas.com)