Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Siswa SMK di Bima Pukul Gurunya : Kabur saat Dipanggil ke BK, Pelaku Dikeluarkan dari Sekolah

Dalam postingannya, akun Instagram tersebut membagikan foto kondisi korban dengan wajahnya sudah dalam kondisi lebam.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Ig@memomedsos
Viral siswi SMK di Bima nekat pukul guru hingga lebam, pelaku tak terima ditegur saat merokok dalam kelas. 

TRIBUNSOLO.COM - Viral di media sosial, kasus seorang siswa SMK memukul gurunya di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Peristiwa siswa SMK memukul gurunya ini viral setelah diunggah akun Instagram @memomedsos_official.

Dalam postingannya, akun Instagram tersebut membagikan foto kondisi korban dengan wajahnya sudah dalam kondisi lebam.

Baca juga: Viral Penampakan Monumen Jokowi di Karo Senilai Rp 2,5 Miliar, Ternyata Dana dari Urunan Warga

Postingan tersebut sudah disukai lebih dari 2 ribu kali hingga Rabu (8/11/2023).

Sejumlah warganet pun turut mengomentari unggahan tersebut.

Sebagian besar dari mereka menyangkan sikap siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Woha yang memukul gurunya.

Adapun identitas korban berinisial MS dan merupakan guru mata pelajaran Teknik Elektro.

Sementara pelaku berinisial HM yang masih duduk di kelas 11.

Baca juga: Viral Pria Merekam Perempuan di Toilet SPBU Daerah Sleman, Polisi: Korban Sudah Melapor

Kasubbag TU SMKN 1 Woha, Arismansyah mengonfirmasi soal kejadian siswa memukul gurunya ini.

Menurutnya, tindakan penganiayaan itu terjadi di ruang kelas pada Selasa (7/11/2023) sekitar pukul 09.00 Wita

Kejadian dipicu saat MS memergoki HM dengan kawan-kawannya merokok dalam keras.

Korban lantas menghampiri untuk memberikan nasehatnya.

Saat itu sang guru mengimbau agar para siswa itu agar tidak mengulangi perbuatannya.

Baca juga: Viral Monumen Jokowi di Karo Disebut Telan Anggaran Rp2,5 Miliar, Ini Bahan yang Digunakan

Dinasehati sang guru, HM malah tidak terima dan memukul wajah korban.

"Guru itu sempat menangkis dan memeluk HM, kemudian dilerai oleh teman-temannya," ungkap Arismansyah, dikutip dari Kompas.com, Rabu.

Kabur dari sekolah

Pihak sekolah yang mengetahui kejadian ini lalu memanggil HM ke ruangan Bimbingan Konseling (BK).

HM yang tidak mau malah kabur dari sekolah hingga akhirnya berhasil diamankan warga dan alumni sekolah.

"Karena mengetahui kasus siswa itu memukul guru lalu dikejar oleh alumni dan dipukul beberapa kali."

"Setelah itu datang guru melerai lalu membawa HM ke sekolah," ujar Arismansyah.

Baca juga: Viral Pria Rekam Perempuan di dalam Toilet SPBU di Sleman, Polisi Buru Pelaku

Pihak sekolah pun membawa kasus pemukulan ini di kantor polisi.

MS dan HM dipertemukan di Mapolsek Woha.

Pada foto yang beredar keduanya tampak sudah berjabat tangan setelah adanya mediasi.

"Kesimpulan tadi dibawa ke Polsek," tandas Arismansyah.

Informasi tambahan HM sementara waktu diinapkan di Mapolsek Woha untuk dibina selama 14 hari ke depan.

Nasibnya HM kini

Aksi pemukulan HM kepada gurunya berbuntut panjang.

Ia harus menerima nasibnya dikeluarkan dari sekolah akibat ulahnya sendiri.

Arismansyah menyebut, pengeluaran HM merupakan sikap tegas dari sekolah.

Diharapkan di kemudian hari tidak terulang kejadian serupa.

"Siswa yang pukul guru itu langsung kita keluarkan."

"Tidak ada lagi ampun, catatan dia juga seorang yang malas masuk sekolah," ucap Arismansyah, masih dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Viral Ucapan Cak Imin Yakin Menang 1 Putaran di Pilpres 2024, Ternyata Ini Alasannya

Arismansyah menambahkan, korban tidak melanjutkan kasus pemukulan ke ranah hukum.

MS tidak mau terganggu dengan urusan hukum karena ingin fokus ke keluarganya.

Di sisi lain, sekolah ingin tetap mengusut dan melaporkan HM ke polisi.

"Dia tidak mau sibuk dengan urusan proses hukum terhadap HM karena istrinya ini sebentar lagi melahirkan."

"Kalau kami dan para guru di SMK sangat mendukung anak ini diproses hukum," tandasnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved