Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen

Kecelakaan Maut Sragen : Klakson Truk Kagetkan Ibu, Motor Tabrak Trotoar, Anak 3 Tahun Tewas

Hati Sumiyati (39) hancur akibat kecelakaan maut di depan perpustakaan daerah Sragen, Jalan Raya Sukowati, Kabupaten Sragen.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com
Ilustrasi kecelakaan tunggal kendaraan roda dua alias motor 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Hati Sumiyati (39) hancur akibat kecelakaan maut di depan perpustakaan daerah Sragen, Jalan Raya Sukowati, Kabupaten Sragen, Jumat (10/11/2023).

Anaknya yang masih berusia 3 tahun meninggal dunia dalam kejadian nahas tersebut. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, balita tersebut bernama Naya, warga Desa/Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.

Anak malang ini meninggal dunia setelah mengalami cedera kepala berat.

Kecelakaan maut itu terjadi pada pukul 09.30 WIB. 

Baca juga: Sedang Tunggui Keluarga Sakit, HP Warga Sragen Raib, Pelaku Ternyata Kerap Beraksi di Puskesmas

Itu melibatkan sebuah truk dan sepeda motor. 

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu R. Muhammad Titan Firmansyah Putra mewakili Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam.

"Iya benar (terjadi kecelakaan yang mengakibatkan seorang balita meninggal dunia," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Jumat (10/11/2023).

Terpisah, seorang saksi mata, Nugroho mengatakan, awalnya sepeda motor dan truk tersebut sama-sama melaju dari arah barat menuju timur.

Posisinya, sepeda motor melaju di depan truk.

Baca juga: Nenek Asal Sragen Nyaris Tersambar Kereta Api : Terkena Kibasan Angin Kereta, Berujung 12 Jahitan 

Kedua kendaraan ini awalnya berjalan ke tengah, karena di kiri jalan banyak kendaraan terparkir.

Setelah melewati kendaraan yang terparkir tersebut, kedua kendaraan itu kemudian menuju ke lajur kiri.

Seketika sopir truk menekan klaksonnya, sehingga membuat ibu korban terkejut.

Sepeda motor yang dikendalikan ibu korban itu oleng hingga menabrak trotoar di sebelah kiri jalan.

Menurut Nugroho, setelah menabrak trotoar, balita tersebut terpental hingga ke tengah jalan.

"Kondisi di depan Samsat sampai perpus itu kan ramai kendaraan di pinggir, awalnya posisinya di tengah, lalu dia mau ke pinggir, truknya juga ke pinggir," kata Nugroho kepada TribunSolo.com.

"Terus akhirnya takut atau bagaimana, klakson berbunyi ibunya oleng ke kiri dan nabrak trotoar, anaknya terlempar ke tengah, terus sedikit terserempet ban truk," tambahnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Sambungmacan Sragen, Seorang Pemuda Tewas Usai Tertabrak Truk

Melihat hal tersebut, menurut Hartono, dengan luka pada kaki, sang ibu langsung menghampiri anaknya.

Sang ibu memeluk anaknya itu sembari menangis.

Ketika Nugroho melihat kondisi balita tersebut, ia menduga sudah meninggal dunia.

"Saya lihat kepalanya itu banyak darah, saya waktu itu sedang menyeberangkan di depan ini, saya lihat langsung saya ke lokasi kecelakaan," terangnya.

"Ibunya kakinya sudah lecet-lecet semua, anaknya langsung dipeluk, saya membatin anaknya sudah tidak ada, karena lukanya parah," tambahnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved