Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Di Solo, Pj Gubernur Nana Sudjana Bicara Soal Pemilu Damai, Paparkan Kondisi di Jateng

Kondisi Jateng jelang Pemilu 2024 menurut Pj Gubernur Jateng tidak memanas. Dia berpendapat saat ini sudah semakin dekat dengan waktu kampanye.

Dok.Pemprov Jateng
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pj Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana mengungkap kondisi jelang Pemilu 2024.

Nana menerangkan, bahwa sebenarnya yang menjadikan kondisi terlihat memanas lantaran semakin dekatnya kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Salah satunya adalah Pemilihan Presiden (Pilpres) yang semakin dekat.

Termasuk dengan jadwal kampanye.

"Ya ini bukan semakin memanas tapi kan tahapan-tahapannya ada dari pendaftaran dan penetapan Paslon, sampai penetapan nomor urut. Dan kedepan pada 28 November sudah mulai kampanye," ujar Nana Sudjana saat ditemui di Solo, Selasa (14/11/2023).

Oleh karena itu untuk meredam gesekan antar pendukung, Nana menjelaskan pihaknya telah melakukan sejumlah antisipasi.

Hal itu diakui Nana agar tidak merugikan masyarakat itu sendiri.

"Nah ini kita perlu antisipasi dalam hal menjaga stabilitas. Dalam hal ini kita mengharapkan pada masyarakat melakukan kampanye damai dan berkualitas. Jadi jangan sampai melaksanakan hal-hal yang merugikan masyarakat itu sendiri," sambungnya.

Baca juga: Nana Sudjana Beri Tali Asih kepada Pelatih dan Atlet Asal Jateng Peraih Medali di Asian Paragames

Salah satu upaya yang dilakukan oleh pihaknya menurut Nana Sudjana tidak lain adalah selalu mensosialisasikan kepada masyarakat terkait Pemilu damai. 

"Ya sehingga kita harapkan penyelenggaran dan pendukung pemilu mengantisipasi jangan sampai pelaksanaannya akan semakin memanas. Dan upayanya kita memberikan himbauan agar masyarakat tidak terpancing dan terprovokasi dengan upaya yang bisa mengacau," ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, saat ditanya terkait sempat adanya isu gesekan antara salah satu parpol di Solo dengan pihak kepolisian, Nana enggan menjawab.

Menurutnya, itu bukan ranah dari dirinya meski merupakan purnawirawan Polri yang kini menjabat sebagai pejabat sipil.

"Aduh saya bukan polisi. Bukan ranah saya," tegas Nana.

Ia pun hanya berupaya untuk menjaga kestabilan di masyarakat.

"Kita menjaga stabilitas saja," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved