Pemegang Tender Bongkar Penyebab Rel Layang Joglo Molor Sampai Tahun Depan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Salah satu 17 titik prioritas pembangunan, Elevated Rail atau Rel Layang Simpang Joglo diprediksi molor lantaran termin yang belum terbayar.

Penyebab molornya pengerjaan rel layang Simpang Joglo tersebut pun dibenarkan oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Namun demikian, Gibran berjanji bakal merampungkan pengerjaan salah satu proyek nasional yang ada di Kota Bengawan tersebut.

"Ya ndak pa-pa. Nanti dikerjakan. Nanti diselesaikan," jelasnya saat ditemui di kantornya, Jumat (17/11/2023).

Baca juga: Elevated Rail Simpang Joglo Molor Sampai Tahun Depan, Gibran Janji Segera Selesaikan

Di sisi lain, Site Manager PT WIKA BKU-KSO, Dendy Purbowo menjelaskan pihaknya akan melanjutkan pengerjaan setelah tambahan anggaran disediakan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).

“Tinggal menyambungkan track dan rangka baja saja. Tapi untuk sementara kami menunggu tambahan anggaran dari DJKA. Kemungkinan di tahun depan untuk proses tracknya. Ada penyesuaian timeline,” ungkapnya.

Namun, sebenarnya sisa pekerjaan di termin ini tinggal 11 persen. Pekerjaan mencakup pembuatan plat beton jembatan dan track kereta api.

“Sisa pekerjaan di tahun depan itu tinggal 11 persen. Awal tahun nanti ada sisa pekerjaan 11 persen untuk pekerjaan plat beton jembatan dan track kereta apinya. Pengujian dan baru bisa digunakan," terangnya.

Baca juga: Ganti Rugi Proyek Rel Layang Joglo, Pemkot Solo Terima Hampir Rp 13 M, Dimasukkan ke Kas Daerah

Ia pun menunggu kapan pihak DJKA akan memulai pengerjaan termin ini.

"Kami masih menunggu DJKA mau start kapan. Saat ini kereta melintas di jalur lama, pakai jalur baru saat seluruh pekerjaan sudah selesai,” jelasnya.

Sampai akhir November ini pengerjaan jembatan rangka baja akan selesai.

"Kondisi rangka jembatan, sisi barat sudah tersambung. Tinggal menyelesaikan sisi timurnya. Tersambung semua pada 30 November ini,” tuturnya.

Baca juga: Ganti Rugi Proyek Palang Joglo Tak Semua Digunakan untuk Bangun Fasilitas Pemkot Solo yang Terdampak

Pada jeda waktu pekerjaan ini, pihaknya akan membuka sebagian ruas jalan Jalan Ki Mangun Sarkoro dan Jalan Sumpah Pemuda yang selama ini ditutup.

Selanjutnya penutupan secara insidental dengan mekanisme buka tutup baru akan dilakukan saat sudah ada kepastian dari DJKA perihal pekerjaan lanjutan di tahun 2024 mendatang.

(*)