Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Film Simpang Masa, Cerita Tentang Pertemuan Mangkunagara IV, Ronggowarsito dan Raden Saleh 

Sebuah film yang menceritakan tokoh sejarah Jawa terangkum dalam film 'Simpang Masa'. Film ini diputar di di Surakartea, Baluwarti, Solo.

TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto Nugroho
Pemutaran film Simpang Masa di Surakartea, Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo, Minggu (19/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebuah film yang menceritakan tentang tiga tokoh sejarah jawa membius puluhan penonton saat diputar di Surakartea, Baluwarti, Solo, Minggu (19/11/2023) kemarin.

Tiga tokoh dalam film berjudul 'Simpang Masa' ini yakni Raja Mangkunegaran KGPAA Mangkunagara IV, Pujangga Keraton Kasunanan Solo, Raden Ronggowarsito serta seniman kenamaan Raden Saleh. 

Film ini diproduksi Jalak Lawu. Mereka mengimajinasikan pertemuan tiga tokoh besar Jawa pada abad ke-19 dalam sebuah ruang.

Film yang merupakan bagian tugas akhir pasca sarjana ISI Solo dari Subiyanto sebelumnya hanya diputar di Jogja-NETPACAsian Film Festival Film 2021, dan juga Bali Internasional Film Festival (Balinale) 2022.

Berdurasi 90 menit dengan latar film berbahasa Jawa abad 19 dan berwarna hitam putih ini diakui Turah Hananto berhasil membius sekitar 50 penonton yang hadir dalam dua sesi pemutaran.

"Film ini akhirnya kita screening karena sudah 2 tahun belum pernah di screening lagi setelah diputar di berbagai festival film," ujar Turah, Senin (20/11/2023).

Turah menambahkan, bahwa pemutaran film ini bertujuan untuk memperkenalkannya kepada masyarakat.

"Ini tujuannya memperkenalkan film meski peminatnya sekmented ke masyarakat bahwa ada kemungkinan pertemuan tiga tokoh besar abad 19 yang memang tidak ada dalam catatan sejarah. Padahal mereka bertiga memiliki hubungan baik," sambungnya.

Usai diputar untuk umum di Kota Solo, Turah mengatakan peminat film Simpang Masa ini cukup banyak.

Terbukti dari sejumlah komunitas film di berbagai kota yang mengharapkan film ini ditayangkan di kota asal mereka.

"Ada banyak masukan dan permintaan dari teman-teman yang meminta agar film ini ditayangkan di kota asal mereka. Ada permintaan penayangan di Tegal, Semarang, Purwokerto dan beberapa kota lainnya," urai Turah.

Sebagai informasi, film Simpang Lima ini berlatar pertemuan fiktif antara Mangkunegara IV, Ronggowarsito, dan Raden Saleh dalam sebuah ruangan.

Baca juga: Bikin Netizen Korsel Mewek, Film Dokumenter Terakhir Sulli Dear Jinri Dirilis, Begini Isinya

Ketiga tokoh besar tersebut saling berbagi cerita dari pengalaman mereka masing-masing lewat obrolan tersebut.

Turah menjelaskan, meski belum bisa dipastikan bahwa pertemuan ketiga tokoh Jawa pada abad 19 itu ada dari data sejarah. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved