KA Probowangi Vs Mobil Elf di Lumajang: Belasan Orang Tewas, Ada Balita yang Jadi Korban

TRIBUNSOLO.COM - Belasan orang dikabarkan tewas pasca kecelakaan KA Probowangi jurusan Surabaya-Banyuwangi dengan mobil elf di Dusun Prayuana, Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (19/11/2023) malam.

Dari belasan orang yang menjadi korban, salah satunya ada yang masih berusia dibawah lima tahun atau balita.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan KA Probowangi dengan Mobil Elf di Lumajang, 11 Orang Dinyatakan Tewas

Seorang saksi mata yang merupakan warga sekitar, Suyid, mengatakan dalam kecelakaan maut antara KA Probowangi vs elf di Lumajang, dikabarkan ada seorang balita yang turut menjadi korban tewas.

Suyid menyebut balita itu belum ditemukan sejak kecelakaan terjadi.

"Katanya ada (korban) bayinya, tapi belum ketemu sampai sekarang," kata dia, Minggu (19/11/2023).

Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jeckson Situmorang mengatakan kecelakaan maut ini mengakibatkan 11 orang tewas dan empat lainnya mengalami luka berat.

"Sebelas orang meninggal dunia, lalu untuk korban luka berat sebanyak empat orang sedang di Puskesmas," ujar Boy.

Boy mengatakan korban luka-luka diketahui telah dilarikan ke Puskesmas Klakah untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Baca juga: Kecelakaan Maut KA Probowangi dan Mobil Elf di Lumajang, 11 Tewas dan 4 Luka Berat

Boy mengungkapkan pihaknya masih mensterilkan area perlintasan kereta api.

Polisi juga melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian untuk mencari kemungkinan adanya korban yang belum dievakuasi.

"Nanti kita cek ya, kita masih sterilkan karena lokasi gelap."

"Kita masih lakukan penyisiran, mana tahu masih ada korban lain," tutur Boy.

Baca juga: Daftar Nama Korban Tewas Kecelakaan KA Probowangi Vs Mobil Elf di Lumajang, Ada 4 Korban Luka Berat

Ia pun mengimbau kepada keluarga korban agar menghubungi RSUD dr Haryoto atau Mapolres Lumajang untuk mengetahui kondisi kerabat mereka.

"Saat ini, jika ada keluarga korban, silakan untuk menghubungi RSUD dr Haryoto atau bisa ke Mapolres Lumajang," pungkasnya.

(*)