Maling Bobol SD Negeri 3 Punduhsari Wonogiri, Sikat 7 Laptop, Diduga Lewat Genteng Dapur Sekolah

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Maling yang membobol SD Negeri 3 Punduhsari Manyaran, Wonogiri diduga lewat genteng dapur sekolah yang tingginya sama dengan jalan di depan sekolah.

Kepala SD Negeri 3 Punduhsari Manyaran, Sarmi, menerangkan tinggi atap dapur sekolah memang sama tingginya dengan jalan. Sehingga maling tak perlu menggunakan tangga.

"Kemungkinan lewat sana, karena tingginya sama dengan jalan. Tinggal lompat pagar saja terus jalan ke atas ruang guru," jelasnya, Kamis (23/11/2023).

Sarmi menjelaskan, bagian atap dapur itu juga ada yang pecah.

Diduga pecah karena terinjak maling yang membobol sekolahnya.

Sebelumnya diberitakan, SD Negeri 3 Punduhsari yang berada di Kecamatan Manyaran Wonogiri menjadi sasaran maling.

Kerugian akibat peristiwa itu mencapai puluhan juta.

Baca juga: Wacana Pos Damkar di Sektor Timur Wonogiri, Jekek Sebut Prioritas Usai Bangun Pasar Slogohimo

"Iya ketahuan kalau dibobol Rabu (22/11/2023) pagi," ujar Sarmi.

Menurut dia, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh seorang guru yang juga membawa kunci sekolah dan bertanggung jawab buka-tutup pintu dan pagar.

Guru tersebut tiba di sekolah sekitar pukul 06.00.

Saat membuka ruang guru yang terhubung dengan ruang kepala sekolah, kata dia, di depan pintu masuk ruang guru sangat kotor.

Sebagai informasi, terdapat tralis di pintu dan jendela di ruangan itu.

"Malingnya lewat atas, membobol genteng dan plafon. Jadi dari atas, rengnya kecil jadi bisa dirusak," jelasnya.

Setelah dicek, ternyata chromebook yang disimpan di lemari besi raib.

Baca juga: SD Negeri 3 Punduhsari Wonogiri Dibobol Maling, 7 Laptop Raib, Kerugian Diprediksi Capai Rp40 Juta