Pemilu 2024
Kata Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Karanganyar soal Gibran Effect : Masyarakat Sudah Pintar
Keyakinan Ilyas Akbar Almadani soal Prabowo dan Gibran menang mendapat respons Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Karanganyar, Bagus Selo.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Keyakinan Ketua Tim Koalisi Indonesia Maju (KIM) Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani soal Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang di Pemilu 2024 mendapat respons dari Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Karanganyar, Bagus Selo.
Kemenangan tersebut, disampaikan Ilyas, salah satunya berkat Gibran Effect.
"Semua ingin menang, nanti gimana hasilnya saja, karena masyarakat Karanganyar sudah pintar mana yang pantas untuk jadi Presiden dan Wakil Presiden dengan berdasarkan kualitas, integritas dan kompentisinya dari paslon, dalam menentukan pilihan pesta demokrasi nantinya," ungkap Bagus kepada TribunSolo.com, Minggu (26/11/2023).
Tim pemenangan Ganjar-Mahfud pun telah melakukan sejumlah strategi agar Ganjar-Mahfud bisa memenangkan Pemilu 2024.
Bagus mengatakan semua elemen partai seperti pengurus, caleg, hingga sayap-sayap partai digerakan untuk memenangkan pasangan Ganjar - Mahfud di Pilpres 2024.
Baca juga: Kasus Pantun Cak Imin-Mahfud Masuk Sidang Pertama, Bawaslu Nilai Pelapor Tak Serius
Baca juga: Langkah Ketua KPK Sementara Nawawi Pomolango, Dapat Tugas Benahi Marwah Institusi yang Terouruk
"Karena pemilu dan pilpres bersamaan, kami sudah begerak dari dulu dengan secara door to door setiap TPS dengan gerakan silaturahmi, sambil menunggu jadwal kampanye, baru alat-alat peraga dipasangkan" ucap Bagus.
Bagus mengatakan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD juga didukung oleh semua elemen, yaitu kaum pemilih milenial hingga generasi z.
Bahkan dengan menggaet mereka, dibentuk tim pemenangan yang berisi kaum milenial dan gen Z.
"Kami bentuk tim yang berasal dari anak-anak milenial dan gen z yang akan melaksanakan tugas sasaran pemilih dan pendukung, karena potensial bagi pemilh milenial dan gen z," kata dia.
Dia yakin bahwa pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan dipilih oleh pemilih milenial dan gen z di Kabupaten Karanganyar.
Selain merakyat, kata dia pasangan capres dan cawapres ini juga mempunyai kompentensi yang cukup menguasai.
"Semuanya kami tempuh dengan media sosial, seperti WhatsApp, Instagram dan sosial median lain, serta kegiatan tatap muka warga, salah satunya silahturahmi," kata dia.
Kata KIM Karanganyar
Sebelumnya, koalisi Indonesia Maju (KIM) Kabupaten Karanganyar meyakini Gibran Effect bisa membantu kemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Ketua tim KIM Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani mengatakan salah satu efek yang telah dirasakan adalah mulai bergabungnya anak-anak muda dalam politik.
"Menurut saya kehadiran Gibran Rakabuming Raka di Karanganyar ada efeknya dan hampir seluruh survei menunjuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul," ucap dia, Jumat (24/11/2023).
Dalam survei Indikator Politik, misalnya, pasangan Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas lebih tinggi dari dua pasangan calon lainnya, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Itu terangkum dalam hasil survei tatap muka nasional yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 27 Oktober sampai dengan 1 November 2023.
Baca juga: Dukungan KBPP Polri Jateng ke Ganjar-Mahfud, Deputi TPN : Insyaallah Netralitas Polri Tetap Terjaga
Elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 39,7 persen dalam hasil survei Indikator Politik.
Sementara pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin masing-masing memiliki elektabilitas sebesar 30 persen dan 24,4 persen dikutip dari Kompas.com.
Elektabilitas Prabowo-Gibran juga tertinggi dalam survei Indo Barometer.
Survei itu dilakukan pada 25 sampai 31 Oktober 2023 dengan melibatkan 1.230 responden.
Elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 34,2 persen dalam survei itu.
Baca juga: Langkah Ketua KPK Sementara Nawawi Pomolango, Dapat Tugas Benahi Marwah Institusi yang Terouruk
Elektabilitas mereka kemudian disusuk Ganjar-Mahfud sebesar 26,2 persen.
Kemudian elektabilitas Anies-Cak Imin sebesar 18,3 persen dikutip dari Kompas.com.
"Cawapres Gibran Rakabuming Raka akan hadir kembali di Kabupaten Karanganyar, dan membuat Gibran effect kembali di Kabupaten Karanganyar," ucap Ilyas.
Ilyas mengatakan KIM Karanganyar sampai saat ini masih yakni Prabowo-Gibran menang di Pemilu 2024.
"Saya yakin kita menang, Karanganyar barisan tempur kan acuannya anggota drpd, jumlah kursi kita unggul," kata Ilyas.
Gerus Suara Ganjar
Sementara itu, Gibran Effect berpotensi memberikan efek terhadap perolehan suara PDIP dan pasangan Ganjar-Mahfud.
Seperti yang disampaikan Pakar politik dari Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul.
"Jika (Pilpres) 2019 lalu PDIP bisa menguasai 28 dari 35 kabupaten/kota di Jateng, maka kemungkinan dominasi suara PDIP di 2024 bisa berkurang," kata Khoirul dikutip dari Tribunnews.
Sebab, dia menyebut jaringan relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama partai pengusung Prabowo-Gibran akan merangsek dan melakukan penetrasi lebih dalam ke kantong-kantong suara PDIP.
"Bahkan jika Gibran masuk ke Golkar, maka Golkar Jateng akan efektif menggerus suara PDIP di kandang banteng," ujar Khoirul.
Khoirul menilai agresifitas mesin-mesin politik Prabowo-Gibran akan berdampak pada basis dukungan suara pasangan Ganjar-Mahfud di Jateng.
Terlebih, kata dia, mesin politik PDIP Jateng di bawah kepemimpinan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
Di mana, pada awal-awal menjelang putusan terkait capres PDIP, Pacul bersebrangan dengan Ganjar.
Apalagi Pacul hanya setengah hati mendukung Ganjar.
"Fenomena itu bisa terjadi jika dinamika politik internal PDIP belum selesai," ungkapnya.
Pengalaman Mahfud
Adapun dukungan kepada pasangan capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD diyakini akan terus meningkat.
Sosok Mahfud yang dikenal punya rekam jejak baik dan berpengalaman, bisa menjadi senjata untuk meraih suara pemilih rasional.
"Pak Mahfud mampu mendongkrak suara kalau pemilihnya adalah pemilih rasional mengedepankan rasionalitas, pemilih yang mengedepankan adu gagasan. Bukan pemilih yang sudah dimanipulasi. Pemilih kita sudah cerdas," kata pengamat politik Emrus Sihombing saat berbincang dengan Tribun, Jumat(24/11/2023) dikutip dari Tribunnews.
Menurut Emrus, pemilihan Mahfud sebagai cawapres mengedepankan nilai-nilai luhur dalam berpolitik.
Emrus mengatakan tujuan berpolitik adalah menyampaikan gagasan dengan tetap menjunjung etika moral.
Baca juga: Prabowo-Gibran Lanjutkan Hilirisasi Ala Jokowi, BRIN Beri Dukungan: Wujudkan Indonesia Emas 2045
Baca juga: PKS Menantang Ridwan Kamil Untuk Adu Kuat dengan Ahmad Heryawan Berebut Suara di Jabar
"Keputusan ini (penunjukkan Mahfud sebagai cawapres) suatu keputusan yang tepat atas dasar integritas, profesionalitas, dan kapabilitas. Dan saya yakin bangsa ini akan jernih memilih," ujar Emrus.
Emrus menilai, pengalaman Mahfud akan sangat terlihat saat debat capres-cawapres nanti.
Menurut dia, masyarakat pasti masih ingat bagaimana Mahfud berdebat dengan anggota DPR soal dugaan korupsi di salah satu kementerian.
"Jadi sekali lagi Mahfud MD bisa dongkrak suara. Kalau dihitung survei, masih ada swing voters dan undecided voters. Mereka cenderung pemilih rasional. Mereka tidak memutuskan untuk memilih sekarang tapi mereka sudah punya pilihan," kata Emrus.
Emrus mengatakan, sangat mungkin pasangan Ganjar-Mahfud bisa memenangkan Pilpres 2024 hanya dengan satu putaran.
Namun, kalau pun harus melaju ke putaran kedua, suara pasangan yang kalah pada putaran pertama kemungkinan besar beralih ke Ganjar-Mahfud.
"Yang manapun yang kalah, saya yakin akan memberikan suara dan dukungan kepada Ganjar-Mahfud di putaran kedua, atas alasan kedekatan politik dan psikologis politik," ujar Emrus.
(*)
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.