Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Versi Survei LSN, Ini 5 Alasan Kenapa Prabowo-Gibran Unggul Elektabilitas Jelang Pilpres 2024

Prabowo-Gibran masih unggul dibandingkan dua pasangan calon lainnya yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Istimewa
Capres dan cawapres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

TRIBUNSOLO.COM - Hasil sejumlah lembaga survei menunjukkan elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengalami kenaikan.

Paling baru, Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil survei mereka pada Jumat, 24 November 2023 lalu.

Hasilnya, Prabowo-Gibran masih tertatas sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Baca juga: Anies Sebut IKN Rawan Timbulkan Ketimpangan, Kubu Prabowo-Gibran : Justru Jadi Titik Awal Pemerataan

Prabowo-Gibran masih unggul dibandingkan dua pasangan calon lainnya yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. 

"Trend elektabilitas Prabowo-Gibran terus menguat, sementara elektabilitas Ganjar-Mahfud semakin menyusut." 

"Sedangkan elektabilitas Anies-Cak Imin mulai menunjukkan perkembangan positif dalam sebulan terakhir," kata Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry dalam rilisnya. 

LSN pun memberikan analisisnya, menurut lembaga survei tersebut setidaknya ada lima faktor yang mempengaruhi Prabowo-Gibran mengungguli paslon lain.

Baca juga: Prabowo Subianto Ingin Turunkan Pajak Pendidikan, DPR RI Beri Dukungan: Ringankan Beban Orang Tua

1. Faktor Jokowi Effect 

Faktor pertama adalah karena pengaruh Presiden Joko Widodo atau Jokowi Effect. 

Jokowi sejauh ini memang belum memberikan sikapnya yang jelas soal arah dukungannya, namun LSN menilai publik meyakini bahwa endorsement dan approval diberikan ke Prabowo-Gibran.

"Karena tingkat kepuasan publik alias approval rating Presiden Jokowi masih sangat tinggi maka pasangan mana yang dipersepsikan publik di-endorse dan didukung Jokowi niscaya akan memperoleh bonus elektabilitas," ujarnya. 

"Badai isu, serangan dan tuduhan negatif yang dialamatkan ke Jokowi terbukti tidak terlalu menggerus tingkat kepuasan publik terhadap Presiden RI ke-7 itu," lanjutnya. 

Baca juga: Jubir TPN Ganjar-Mahfud Sebut Kubu Prabowo-Gibran Pertontonkan Berdemokrasi Tanpa Etika

2. Soliditas Koalisi KIM

Faktor kedua adalah pengaruh dari soliditas para koalisi pengusung Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran saat ini didukun mesin politik yang kuat di tubuh koalisi mereka.

Belum lagi partai pemenang Pilpres dua kali yakni Demokrat turut bergabung ke pihak Prabowo-Gibran.

Tercatat saat ini Prabowo diusung deretan partai lainnya yakni Partai Gerindra, Partai Golkar,  Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garuda, Partai Gelora, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Derasnya dukungan partai ke Prabowo itu lantas membuat koalisinya dijuluki sebagai koalisi gemuk. 

"Bergabungnya Partai Demokrat dan semakin mantapnya dukungan dari partai-partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) sedikit banyak berefek positif bagi naiknya elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran." 

"Berdasarkan analisis LSN, soliditas pemilih Partai Demokrat dan partai-partai anggota KIM lainnya untuk mendukung Prabowo-Gibran terus mengalami kenaikan," ujar Gema.

Baca juga: Sekjen Partai Gerindra Sebut Prabowo Bertekad Tambah Anggaran Pembangunan IKN

3. Strategi Politik 

Ketiga, strategi politik pasangan Prabowo-Gibran dinilai terbukti jauh lebih efektif ketimbang Ganjar-Mahfud maupun Anies-Cak Imin.

"Mereka terbukti berhasil merebut simpati generasi Z (Gen-Z) dan kaum milenial yang merupakan bagian pemilih terbesar dalam Pemilu 2024 nanti," ujar Gema Nusantara Bakry.

Dari hasil survei LSN terbaru, lebih dari 45 persen Gen-Z dan kaum milenial menjatuhkan pilihan pada pasangan Prabowo-Gibran

4. Kepemimpinan Prabowo

Faktor keempat yakni model kepemimpinan Prabowo Subianto yang dinilai inklusif, sehingga cukup menarik bagi kaum nasionalis.

"Publik nampaknya cukup simpati terhadap Prabowo yang selalu menyerukan persatuan dan politik sejuk."

"Kini semua orang, semua unsur masyarakat maupun kekuatan politik seakan-akan merasa nyaman bersama Prabowo," ujar Gema.

Menurut survei LSN, Prabowo tidak lagi menjadi common enemy atau musuh bersama seperti pada Pilpres 2019 dulu. 

5. Gibran Magnet Politik 

Gibran Rakabuming Raka merespons organisasi Desa Bersatu yang secara eksplisit mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Gibran Rakabuming Raka. (Tribunnews/Rahmat Fajar Nugraha)

Terakhir adalah faktor Gibran Rakabuming Raka, yang dinilai menjadi magnet politik tersendiri bagi publik. 

Terlepas dari statusnya yang merupakan putra RI nomor satu dan segala polemik Gibran dalam mencalonkan jadi cawapres, LSN menilai putra sulung Jokowi itu dapat menarik publik dengan gaya politik barunya. 

Yakni gaya politik dengan pendekatan yang disukai banyak anak muda.

"Kelima, terlepas dari anak biologis Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sendiri merupakan magnet politik baru yang membuat pasangan Prabowo-Gibran semakin tak terkejar oleh Ganjar- Mahfud maupun Anies-Cak Imin." 

"Meskipun banyak orang bersikap underestimate bahkan menyebut Gibran sebagai 'anak ingusan', faktanya Gibran adalah aktor politik baru dengan pendekatan dan gaya politik baru yang disukai banyak anak muda," ujar Gema. 

Gibran juga dinilai memiliki kemampuan untuk memobilisasi para pendukung. 

"Inilah yang menyebabkan Prabowo-Gibran menjadi “duet maut” yang menakutkan para kompetitornya," pungkasnya. 

LSN: Prabowo-Gibran Unggul (42,1 Persen)

- Prabowo-Gibran: 42,1 persen
- Ganjar-Mahfud: 28,8 persen
- Anies-Cak Imin: 25,2 persen
- Tidak memilih: 3,9 persen

LSN juga juga membuat simulasi skema head to head jika terjadi putaran kedua di Pilpres 2024.

Prabowo-Gibran unggul cukup signifikan jika head to head dengan Ganjar-Mahfud. 

Prabowo memperoleh angka 53,6 persen, sementara Ganjar-Mahfud 37,3 persen. 

Bila berhadapan dengan Anies-Cak Imin di putaran kedua, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 58,8 persen.

Anies-Cak Imin memperoleh elektabilitas 32,4 persen. 

LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Unggul (40,3 Persen)

Dalam survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA terbaru juga menunjukan, Prabowo-Gibran unggul dibanding Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak imin.

Survei LSI Denny JA ini dirilis pada Senin, 20 November 2023. 

- Prabowo dan Gibran: 40,3 persen
- Ganjar dan Mahfud: 28,6 persen
- Anies dan Cak Imin: 20,3 persen
- Tidak Memilih: 10,8 persen 

Dalam survei ini, Peneliti LSI Denny JA, Adjie Al Faraby mengatakan, Pilpres 2024 kemungkinan juga akan berlangsung dua putaran.

Prabowo-Gibran diprediksi melenggang ke putaran kedua.

"Tinggal satu tiket lagi diperebutkan antara Ganjar-Mahfud dan Anies-Gus Muhaimin," jelas Adjie.

Poltracking: Prabowo-Gibran Unggul (40,2 persen)

Hasil dari Survei Poltracking Indonesia juga menunjukan hasil keunggulan Prabowo-Gibran

Periode survei ini adalah 28 Oktober 2023 - 3 November 2023.

- Prabowo-Gibran : 40,2 persen
- Ganjar-Mahfud : 30,1 persen
- Anies-Muhaimin : 24,4 persen
- Tidak tahu/tidak jawab : 5,3 persen

Survei Litbang Kompas: Prabowo Unggul 

Sementar dari hasil survei Litbang Kompas yang digelar periodik pada 27 Juli-7 Agustus 2023 lalu, Prabowo juga unggul. 

Dikutip dari Kompas.com, Prabowo unggul di kalangan pemilih generasi milenial yang kini berusia 26-33 tahun. 

Elektabilitasnya mencapai 28 persen, lantas disusul Ganjar dengan proporsi keterpilihan di kalangan milenial sebanyak 21,3 persen.

Sedangkan, Anies berada di posisi ketiga dengan tingkat elektabilitas sebesar 11,8 persen.

Keunggulan elektabilitas Prabowo juga terlihat di kelompok pemilih generasi Y madya atau yang berusia 34-41 tahun.

Elektabilitas Prabowo di kelompok pemilih ini mencapai 28,1 persen dan disusul Ganjar dengan persentase mencapai 23,8 persen.

Sementara Anies berada di tempat ketiga dengan proporsi keterpilihan sebesar 13,6 persen.

(Tribunnews.com/Milani Resti)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved