Pratu Miftahul Firdaus, Prajurit TNI Asal Boyolali yang Gugur, Bertugas di Papua Pasca Lebaran 2023

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pratu Miftahul Firdaus, prajurit TNI yang berasal dari Boyolali dan tergabung dalam Satgas Yonif 411 diketahui gugur di Papua saat melawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, almarhum mulai bertugas di Bumi Cendrawasih pasca lebaran 2023.

"Almarhum berangkat tugas dari Salatiga setelah lebaran pada Bulan Mei 2023," ujar Paman Almarhum, Arifin saat ditemui di rumah duka di Dusun Jaragan, RT 02/ RW 01, Desa Wonosegoro Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Senin (27/11/2023).

Status almarhum sendiri hingga saat ini masih lajang alias belum menikah.

Pratu Miftahul Firdaus diketahui merupakan bungsu dari dua bersaudara.

Baca juga: Jelang Kedatangan Jenazah 3 Prajurit Gugur di Papua, Begini Suasana di Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo

Baca juga: BREAKING NEWS: Prajurit TNI Asal Boyolali Gugur saat Bertugas di Papua, Kontak Senjata dengan KKB

Putra dari pasangan Sofrowi dan Sri Rohmiyatun tersebut, kata sang paman, sudah bercita-cita menjadi tentara sejak kecil.

Dari pantauan TribunSolo.com, rumah duka sendiri telah ramai para takziyah sejak pukul 11.00 WIB.

Dilansir dari Tribun-Papua.com, kontak senjata terjadi di Distrik Paro, Kabupaten Dunga, Provinsi Papua Pegununga, pada Sabtu (25/11/2023).

Lokasi tersebut diketahui merupakan salah satu daerah yang dianggap merah atau rawan, dimana daerah itu juga merupakan tempat penyanderaan Pilot Susi Air, Philips Mark Marthen yang hingga kini belum dapat dibebaskan oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Saat ini jenazah almarhum telah diterbangkan menuju Boyolali, dan direncanakan almarhum akan dimakamkan di kampung halamannya.