Piala Dunia U17

Ambisi Jerman di Final Piala Dunia U-17, Kawinkan Gelar Juara Eropa dan Dunia

Jerman memiliki harapan besar memenangkan Piala Dunia U-17. Sebab, mereka ingin mengkawinkan gelar juara Eropa dan Dunia.

TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto Nugroho
Pelatih Timnas Jerman U-17 Christian Wueck saat jumpa pers usai laga Semifinal Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 melawan Argentina U-17 di Stadion Manahan Solo, Selasa (28/11/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Timnas Jerman U-17 memastikan diri melaju ke partai final Piala Dunia U-17 Indonesia 2023.

Kepastian tersebut didapatkan oleh anak asuh Christian Wueck usai memenangkan adu pinalti melawan Timnas Argentina U-17 di Stadion Manahan Solo, Selasa (28/11/2023) sore.

Menatap partai final, Timnas Jerman U-17 pun berambisi mengawinkan dua gelar juara Euro U-17 2023 dan Piala Dunia U-17 2023.

"Tentu saja kami akan sangat senang jika kami bisa memenangkan kedua kejuaraan ini. Tentu saja tujuan kami datang ke sini untuk menang. Siapa pun lawannya di final nanti, kami berharap bisa menang," kata Wueck dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan, Selasa (28/11/2023).

Bahkan Wueck sangat percaya diri dengan catatan mentereng The Young Bavarian sejak awal turnamen berlangsung.

"Sejauh ini, kami juga belum pernah merasakan kekalahan dari pertandingan awal hingga semifinal. Saya yakin para pemain sudah bersiap dengan sangat baik untuk bisa menjuarai Piala Dunia U-17 2023," sambungnya.

Baca juga: Pecahkan Rekor di Stadion Manahan, Laga Mali U-17 vs Perancis U-17 Disaksikan Belasan Ribu Penonton

Lebih lanjut, Wueck menjelaskan bahwa kunci utama bisa memenangkan laga ini ialah keberanian para pemain untuk mengubah gaya bermain pada babak kedua saat berhadapan dengan Argentina U-17.

"Luar biasa, saya turut bahagia untuk para pemain, terutama karena mereka tampil kurang baik sepanjang babak pertama. Kami menetak gol melalui serangan balik dan kemudian dibalas," ungkapnya.

Meski sempat kewalahan dengan gaya bermain Tim Argentina, namun Wueck bersyukur anak asuhnya mampu keluar dari tekanan.

"Kami tidak melakukan tekel-tekel dan para pemain Argentina mampu mengembangkan permainan mereka. Ini jelas hal yang tak kami inginkan. Kami kemudian menunjukkan kekuatan kami yang sebenarnya pada babak kedua," kata Wueck.

Ia menegaskan kebanggaannya atas permainan apik yang ditunjukkan anak asuhnya.

"Kami bertahan dengan tangguh dan jauh lebih agresif daripada pemain lawan. Itulah sebabnya saya merasa bangga, karena pemain mengubah permainan mereka, berani, dan menyadari bahwa ada kesempatan untuk meraih kesuksesan di sini," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved