Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ayah Cabuli Anak di Wonogiri

Ayah di Wonogiri Setubuhi 2 Anak Tirinya, Terendus Sang Ibu Karena Anak Tak Kunjung Datang Bulan

Adapun kasus ini terungkap saat istri pelaku atau ibu korban curiga karena korban yang merupakan anak kandungnya tidak pernah datang bulan. 

Istimewa
Polisi memeriksa ayah yang menyetubuhi dua anak tirinya di Kecamatan Manyaran, Wonogiri. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kasus ayah menyetubuhi dua anak tirinya di Kecamatan Manyaran, Wonogiri terendus sang ibu.

Adapun kasus ini terungkap saat istri pelaku atau ibu korban curiga karena korban yang merupakan anak kandungnya tidak pernah datang bulan. 

Dari situ, istri pelaku menanyakan kepada korban, lalu korban menceritakan apa yang telah dialaminya.

Awalnya, korban tidak berani menceritakan kejadian yang dialaminya. 

"Korban tidak berani cerita dikarenakan setiap disetubuhi, pelaku selalu mengancam korban jadi korban merasa terancam," terang Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, Rabu (29/11/2023). 

Istri pelaku, kata Kapolres, kemudian menanyakan hal itu kepada pelaku.

Benar saja, pelaku mengakui perbuataanya dan meminta permasalahan itu disembunyikan, artinya tidak diceritakan ke siapapun.

Satu korban bahkan sampai hamil hingga sudah melahirkan. 

Polres Wonogiri telah mengamankan ayah bejat itu. Menurut dia, pelaku diamankan pada Selasa (28/11/2023) malam. 

Baca juga: Soal Kasus Pencabulan Siswi SD di Sukoharjo, Korban Diminta Segera Lapor ke Komnas Perlindungan Anak

"Pelaku adalah K (35) warga Kecamatan Manyaran. Pelaku ini merupakan ayah tiri korban yang masih di bawah umur," jelasnya.

Dia menjelaskan, korban adalah N (14) dan M (17). Keduanya merupakan kakak beradik.

Menurutnya, pelaku melakukan perbuatan bejatnya itu berulang kali sejak April hingga Juni 2023. 

"Pelaku K ini melakukan aksi bejatnya saat istrinya pergi. Saat itulah pelaku beraksi karena anak di rumah sendirian," jelasnya. 

Selanjutnya pada Selasa (28/11/2023) korban N (14) yang sedang sekolah mengeluh sakit perut dan pulang ke rumahnya.

Sesampainya di rumah, korban N ke kamar mandi namun malah melahirkan bayi. 

"Ibu korban kemudian memanggil bidan dan membawa anaknya ke RSUD untuk mendapatkan perawatan," jelasnya. 

Setelah kejadian itu, ibu korban melapor ke pihak kepolisian.

Dari hasil penyelidikan, pelaku ternyata juga menyetubuhi kakak korban yakni M (17).

"Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Wonogiri untuk menjalani pemeriksaan dan mempertanggungjawabkan perbuatanya," kata Kapolres. 

Atas kejadian tersebut pelaku dikenakan pasal yakni Pasal 81 ayat 1 UU No 17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak dan Pasal 64 ayat 1 KUHPidana ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved