Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Anies Bakal Setarakan Sekolah Swasta dan Negeri Jika Menang Pilpres 2024, Begini Maksudnya

Adapun yang dimaksud Anies Baswedan adalah perbedaan dari sisi fasilitas dan kebijakan pemerintah.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Calon presiden (capres) RI nomor urut 1, Anies Baswedan, saat ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (2/12/2023). 

TRIBUNSOLO.COM - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan berjanji dia dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bakal menghapus perbedaan sekolah swasta dan sekolah negeri jika memenangkan Pilpres 2024.

Anies Baswedan penghapusan perbedaan sekolah swasta dan negeri sebagai gagasan Indonesia yang lebih adil.

"Kami ingin tidak ada lagi perbedaan, apalagi kalau di pendidikan tidak lagi ada dibeda-bedakan antara sekolah negeri dan swasta jangan dibedakan," ujar Anies saat kampanye Pondok Pesantren Modern Nurussalam Karawang, Jawa Barat, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Ganjar Ungkit Momen Mahfud MD Minta Dukungan jadi Cawapres Jokowi, Baru Terkabul 5 Tahun Kemudian

Adapun yang dimaksud Anies Baswedan adalah perbedaan dari sisi fasilitas dan kebijakan pemerintah.

Menurutnya dua hal itu tak boleh mendiskriminasi sekolah swasta.

Pasalnya kata Anies, anak-anak yang bersekolah di sekolah swasta juga anak bangsa Indonesia.

"Negeri ini mau membangun semua bukan hanya anak yang di sekolah milik pemerintah, itu lah sebabnya mengapa gagasan kita bawa namanya keadilan," ucap dia.

"Supaya adil, supaya setara, kalau setara adil insya Allah semua dapat kesempatan yang sama untuk masa depan lebih baik," kata Anies.

Baca juga: Balas Agus Rahardjo, Jokowi Beberkan Bukti Tak Pernah Intervensi Kasus E-KTP : Untuk Apa Diramaikan?

Anies dalam kampanye tersebut lantas menyinggung isu ketahanan pangan dengan kebijakan kontrak pertanian.

Dia menyinggung pekerjaan warga Karawang yang mayoritas petani.

Anies menilai para petani lebih senang dengan kontrak pertanian karena mampu memberikan kepastian pembelian hasil panen.

"Waktu kami bekerja di Jakarta kami lakukan contract farming (kontrak pertanian) dengan ratusan petani di Indonesia," ucap dia. 

"Apa yang terjadi? Jakarta langsung membeli dari petani, petani punya kontrak sama kita 5 tahun, jadi dia (petani) tenang," kata dia. 

Terakhir, Anies meminta dukungan kepada para pengajar di pesantren tersebut untuk memberikan dukungan kepada Paslon capres-cawapres nomor urut 1.

"Mohon doanya agar kami bisa menjalankan amanat ini dengan baik," ujar dia.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved