Berita Boyolali
Konflik Monyet dengan Warga Tamansari Boyolali Berkurang, DLH: Sudah Ada Sumber Makanan di Merapi
Jumlah serangan monyet ekor panjang ke warga kini sudah makin menurun. Ini diperkirakan lantaran sudah ada sumber makanan di merapi.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Masyarakat di lereng Merapi sedikit lebih tenang.
Konflik dengan monyet ekor panjang (MEP) sudah mulai berkurang.
Sudah sepekan ini, MEP tak menyerang tanaman pertanian warga.
Kalaupun masih ada, jumlahnya sudah jauh berkurang.
Tak lagi secara eksodus dalam jumlah besar.
"Ya alhamdulillah, serangan monyet sudah tidak ada. Hujan beberapa hari ini, mungkin sudah ada sumber makanan di Merapi," kata Sekertaris, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali, Suraji, Senin (4/12/2023).
Sejak sepekan terakhir ini, pihaknya sudah tak mendengar laporan langsung dari masyarakat mengenai gangguan MEP.
Terakhir, pihaknya mendapat kiriman 6 ekor MEP yang berhasil ditangkap warga.
Enam ekor yang dari warga yang diserahkan pekan lalu itu selanjutnya diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca juga: Imbas Kebakaran Gunung Merbabu, Monyet Ekor Panjang Hingga Satwa Dilindungi Seperti Kijang Mati
Sejak beberapa bulan terakhir ini, warga di wilayah Kecamatan Tamansari memang gencar menangkap MEP ini.
Dengan menggunakan perangkap, warga menjebak MEP tersebut,
"Kalau total selama ini, sudah 200-an ekor Monyet yang berhasil ditangkap warga," kata Suraji.
Jumlah MEP yang tertangkap itu diperkirakan baru sepertiga dari Populasi yang ada.
Dan hanya berasal dari seperempat wilayah lereng Merapi yang berkonflik dengan manusia.
ALASAN Sopir Pikap Divonis 8 Bulan Bui Pasca Buat Petani Tewas Terlempar di Boyolali, Dianggap Lalai |
![]() |
---|
Sopir dalam Insiden Laka Mobil Pikap Sayur di Selo Boyolali Divonis 8 Bulan Penjara |
![]() |
---|
3 Fakta Menghitamnya Sungai di Sambi Boyolali, Pelaku Pembuang Limbah yang Cemari Diminta Bertobat |
![]() |
---|
Diduga Tercemar Limbah, Sungai di Sambi Boyolali Keruh Hitam dan Berbau |
![]() |
---|
Warga di Dua Desa Boyolali Resah, Sungai yang Biasa Mereka Gunakan Tercemar Limbah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.