Berita Wonogiri
UMK Wonogiri 2024 Paling Rendah Kedua di Jawa Tengah, Jekek Sebut Biaya Hidup Rendah
UMK Wonogiri jadi terendah kedua di Jateng karena biaya hidup masih rendah. Hal ini disebut oleh Bupati Joko Sutopo.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Besaran upah minimum kabupaten (UMK) di seluruh Provinsi Jawa Tengah telah ditetapkan oleh Pj Gubernur Jawa Tengah pada Kamis (30/11/2023).
UMK Wonogiri 2024 yang ditetapkan senilai Rp 2.047.500.
Sementara itu, besaran UMK Wonogiri tahun 2023 adalah Rp Rp 1.968.448,32 atau ada kenaikan sekitar Rp 79 ribu.
Jika dibandingkan dengan seluruh kota/kabupaten di Jawa Tengah, UMK Wonogiri berada di urutan terendah kedua diatas Kabupaten Banjarnegara senilai Rp 2.038.005 atau selisih sekitar Rp 10 ribu.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo menyebut UMK Wonogiri yang ditetapkan itu memenuhi panduan yang ada.
Besaran UMK juga disepakati pekerja, pengusaha dan pemerintah.
Soal UMK terendah kedua se-provinsi, Bupati mengatakan hal itu bisa dilihat dari produk domestik regional bruto (PDRB) Wonogiri yang mayoritas adalah dari pertanian.
Baca juga: Respons Forum Buruh soal UMK Sukoharjo 2024 Naik Rp 77.235 : Sangat Memahami
Menurutnya, biaya hidup masih rendah karena banyak masyarakat yang memiliki kemandirian kebutuhan pokok.
"Jadi biaya hidup termasuk rendah. Tapi pertumbuhan ekonomi kita tinggi. Kita bukan wilayah industri," jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Wonogiri, Ristanti, mengatakan beberapa tahun lalu ada peraturan dimana perhitungan UMK berdasarkan kebutuhan hidup layak.
Berdasarkan survey, karena hasil survey biaya kebutuhan hidup di Wonogiri tidak terlalu tinggi, maka untuk hidup layak biayanya tak terlampau tinggi, sehingga UMK Wonogiri rendah.
Baru di tahun 2015, ada peraturan kenaikan UMK dengan rumus lain.
"Karena tahun 2013/2014 UMK-nya nilainya rendah, dikalikan kan tetap rendah. Startnya sudah rendah dan itu berkelanjutan sampai 2021 ada PP 36, kan juga menpertimbangkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi, jelas dia.
"PP 51 tahun 2023 juga mempertimbangkan itu, tapi karena startnya kan sudah segitu. Kan dulu dari kebutuhan hidup layak, dan termasuk murah di Wonogiri," imbuh dia. (*)
| Bangga! Wonogiri Juara Pertama Nasional Kepatuhan Penyelenggaraan Penilaian Publik dari Ombudsman |
|
|---|
| Mobil Carry Terjun Bebas ke Rumah Warga di Wonogiri Disebut Janggal, Kades Bantah terkait Hal Mistis |
|
|---|
| Kronologi Mobil Carry Terjun ke Rumah Warga Wonogiri Jateng, Sempat Mogok |
|
|---|
| Insiden Mobil Carry Terjun Timpa Rumah Warga di Wonogiri, Kades Sebut Baru Pertama: Saya Heran |
|
|---|
| Kejadian Mobil Carry Terjun Bebas ke Rumah Warga di Wonogiri Disebut Janggal, Bisa Lewati Pepohonan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.