Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Gibran Keseleo Lidah Bilang Asam Sulfat, Anies Baswedan Berkelakar : Asam Folat Gak Ada di Bengkel

Anies menyebut salah besar jika penanganan stunting dilakukan pada anak usia sekolah.

|
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Anies Baswedan usai menghadiri acara bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat, (1/12/2023). 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan memberikan penjelasannya terkait penanganan stunting untuk masyarakat Indonesia.

Anies menyebut salah besar jika penanganan stunting dilakukan pada anak usia sekolah.

Menurutnya, penanganan stunting yang benar harusnya dilakukan kepada ibu hamil.

Baca juga: Anies Bakal Setarakan Sekolah Swasta dan Negeri Jika Menang Pilpres 2024, Begini Maksudnya

Hal itu disampaikan Anies Baswedan dalam diskusi bertajuk Desak Anies di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (5/12/2023).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, kesehatan calon ibu dalam penanganan stunting harus dipikirkan.

Mulai dari zat besi yang didapatkan dari daging-dagingan, yodium hingga asam folat.

"Asam folat itu didapatnya dari tanaman bukan di bengkel, nggak ada (di bengkel)," kata Anies.

Dalam pemaparannya, Anies mencontohkan programnya di Jakarta yang ia sebut bahagiakan anak berikan gizi yang cukup dan stimulasi anak (Bagimu).

Baca juga: Demi Menghormati Rakyat Indonesia, Anies Baswedan Sebut Agenda Debat Khusus Cawapres Diperlukan

Dia menilai bahwa stunting itu tidak cukup hanya dengan gizi.

Melainkan berikan kebahagiaan, gizi dan stimulasi.

"Dari situ baru anak itu akan tumbuh dengan baik. Itu yang kita ingin kerjakan," jelasnya.

Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyampaikan permohonan maaf karena salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat sebagai zat yang dibutuhkan ibu hamil.

Rekaman video pernyataan putra Presiden Joko Widodo itu kemudian viral di media sosial.

Baca juga: TKN Prabowo-Gibran Buka Suara soal Beredarnya Tabloid Indonesia Maju di Solo, Duga Sosok Pembuatnya

“Apa sih kemarin saya nyebutnya? Asam sulfat ya. Ya mohon maaf, mohon dikoreksi ya,” kata Gibran usai badminton di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2023) petang.

Gibran juga memberikan tanggapan setelah videonya itu tersebar di media sosial.

“(Harusnya) asam folat. Sorry sorry ya, maaf, mohon dikoreksi,” kata Wali Kota Surakarta itu.

Sebagai informasi, asam folat merupakan salah satu jenis vitamin B kompleks yang baik untuk kesehatan perempuan.

Bagi ibu hamil, asam folat termasuk asupan terpenting selain zat besi, kalsium, dan mineral.

Adapun asam sulfat (H2SO4) merupakan cairan berbahaya yang sering dipakai dalam pembuatan aki, pupuk, pulp, dan kertas.

Baca juga: Gibran Dikawal Paspampres saat Kampanye, Bawaslu : Tidak Termasuk Penyalahgunaan Fasilitas Negara

Jenis cairan ini juga banyak digunakan dalam industri kimia dan pupuk.

Salah satu sifat asam sulfat adalah korosif karena mudah terbakar.

Selain meminta maaf karena salah penyebutan asam folat dan asam sulfat, Gibran juga merespons soal kritik pemberian susu UHT. 

Diketahui, paslon capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, kerap membagikan susu dan makanan kepada anak-anak selama masa kampanye ini.

Menurut Gibran, bantuan susu itu hanya bagi anak di atas usia dua tahun.

“Kemarin kan sudah saya sampaikan, tetap fokus ke ASI (air susu ibu), MPASI (Makanan Pengganti ASI) juga, ya itu kalau dua tahun ke bawah kan otomatis kan ASI,” kata Gibran.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved