Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali

Merapi Erupsi, 4 Kali Lontarkan Awan Panas Guguran, Tinggi Kolom Abu Mencapai 500 Meter

Senin (4/12/2023) petang, Merapi mengeluarkan 4 kali APG. Tiga kali APG mengarah ke selatan atau ke hulu kali Boyong. Sisanya ke barat daya

Istimewa
Awan panas guguran di gunung Merapi, Senin (4/12/2023)  

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Gunung Merapi kembali memuntahkan Awan panas guguran (APG).

Senin (4/12/2023) petang, Merapi mengeluarkan 4 kali APG.

Secara berurutan, dalam jarak waktu yang tak terlalu lama, tiga kali APG mengarah ke selatan atau ke hulu kali Boyong.

Antara lain pukul 17.12 WIB, lalu pada 17.16 WIB dan 17.23 WIB.

APG pada pukul 17.16 WIB itu berlangsung paling lama, yakni selama 300 detik.

Lontaran material paling jauh menyentuh 3 kilometer dari puncak Merapi.

Baca juga: Jelang Nataru, Harga Komoditas Pangan di Boyolali Masih Tinggi, Cabai Rp 86 Ribu Per Kg

Baca juga: Konflik Monyet dengan Warga Tamansari Boyolali Berkurang, DLH: Sudah Ada Sumber Makanan di Merapi

Teramati 1 kali Awan Panas Guguran ke arah barat daya (Kali Krasak ) dengan jarak luncur 1.200 meter

"Teramati APG ke arah Sungai Boyong dengan tinggi kolom erupsi kurang lebih 500 m di atas puncak, condong ke barat daya. Arah angin saat ini ke utara. Masyarakat untuk mewaspadai gangguan akibat abu vulkanik," tulis akun @BBTKG di akun X.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat di sekitar aliran sungai yang berhulu di puncak Merapi juga mewaspadai adanya lahar dingin.

Pasalnya, di puncak Merapi juga diguyur hujan.

Sekertaris Desa (Sekdes) Tlogolele, Kecamatan Selo, Neigen Achtah Nur Edi Saputro mengaku jika di Tlogolele tak terjadi hujan abu.

"(Informasinya) di wilayah Magelang diguyur hujan abu tipis," tambahnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved