Ramai Format Debat Khusus Cawapres Dihapus di Pemilu 2024, Gibran Enggan Komentari : Saya Ngikut

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengubah format debat calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Debat akan dihadiri semua pasangan calon tanpa terkecuali.

Berbeda dengan tahun 2019 dimana ada sesi khusus yang hanya dihadiri cawapres.

Mengenai hal ini, Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka enggan berkomentar.

Ia hanya ingin mengikuti format debat yang telah diputuskan.

"Saya ngikut," ungkap Gibran, saat ditemui di kantornya, Selasa (5/12/2023).

Baca juga: UMK Solo 2024 Usulan Gibran Tak Sampai Rp100 Ribu, Buruh Kecewa : Tak Menutup Kebutuhan Hidup

Baca juga: Bawaslu Solo Sebut Beredarnya Tabloid Indonesia Maju Bergambar Prabowo-Gibran Bukan Pelanggaran

Seperti telah diketahui, Pilpres 2019 menyelenggarakan debat khusus untuk calon wakil presiden yang mempertemukan K.H. Ma'ruf Amin dengan Sandiaga Uno.

Keduanya berdebat pada putaran ketiga yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, pada hari 17 Maret 2019 lalu.

Debat antara calon wakil presiden tersebut membahas topik-topik seperti kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya

Timnas Anies-Muhaimin menyatakan keberatan dengan keputusan penghapusan debat di Pilpres 2024 ini.

Kapten Timnas Anies-Muhaimin, M Syaugi juga membantah tudingan kalau pihaknya yang meminta debat khusus cawapres ditiadakan.

Sedangkan Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis menyebut dalam rapat KPU mengaku belum ada kesepakatan terkait dengan format debat termasuk penghapusan debat khusus cawapres ini.