Nana Sudjana Instruksikan Bupati/Wali Kota Lakukan Sidak Pasar, Antisipasi Lonjakan Inflasi
Inflasi Jawa Tengah secara year on year pada November ini berada di angka 3,16 persen, sehingga perlu diwaspadai.
Penulis: Advertorial Tribun Solo | Editor: Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNSOLO.COM, SEMARANG - Jelang Natal dan Tahun Baru 2024, Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengingatkan pemerintah daerah di wilayahnya untuk mengantisipasi lonjakan inflasi.
"Menjelang nataru ini, (harga) barang-barang biasanya naik, saya minta dijaga betul," ujar Nana Sudjana saat Rakor Forkopimda di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Selasa (5/12/2023).
Untuk diketahui, inflasi Jawa Tengah secara year on year pada November ini berada di angka 3,16 persen, sehingga perlu diwaspadai.
Baca juga: Nana Sudjana Sebut Piala Dunia U-17 Berdampak Positif bagi Pertumbuhan Ekonomi Solo
Oleh karena itu, ia meminta para bupati/wali kota untuk memberi perhatian serius pada kemungkinan terjadinya lonjakan inflasi.
Nana menginstruksikan supaya gencar melakukan sidak di pasar-pasar.
Menurutnya dengan sidak, akan diketahui kondisi pasokan sembako, keamanan pangan, dan fluktuasi harganya.
"Saya minta jangan sampai ada penimbunan-penimbunan terhadap sembilan bahan pokok," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan baik BUMN maupun BUMD yang bertanggungjawab atas ketersediaan pasokan pangan juga diminta memastikan kecukupannya. Pun dengan pasokan elpiji dan BBM dari Pertamina juga dipastikan ketersediannya.
Sebab, Jawa Tengah merupakan lintasan maupun tujuan perjalanan
terbesar, dengan prediksi 14,86 juta orang atau 13,80 persen.
Bahkan, Jawa Tengah juga menjadi provinsi dengan pergerakan terbesar, yakni sekitar 14,22 juta orang atau 13,21 persen. Untuk itu, semua aspek harus disiapkan dengan baik.
"Setiap arus mudik dan balik, Jateng ini akan selalu terlewati. Maka dalam hal ini kita perlu kesiapsiagaan," tegasnya.
Meskipun demikian, kata Nana, secara umum Jawa Tengah sudah siap menghadapi libur natal dan tahun baru.
Berbagai antisipasi juga sudah dilakukan, mulai antisipasi kerawanan kejahatan, kecukupan pangan dan energi, angkutan natal, infrastruktur jalan, hingga penyiapan keamanan di objek wisata.
Baca juga: El Nino Melanda, PJ Gubernur Nana Sudjana Pastikan Pasokan Pangan di Jateng Aman
Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan, pihaknya menyiapkan 9.700 personil untuk mengamankan nataru.
Rencananya, akan digelar operasi lilin candi selama 12 hari, mulai 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Operasi Lilin Candi akan disebar di pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu. Pos-pos tersebut dibagi berdasarkan tingkat kerawanan daerah.
Pos-pos yang akan dijaga mulai dari gereja, obyek vital, termasuk tempat perayaan saat pergantian tahun. (*)
Mas Bupati Hamenang Buka Uji Kompetensi Pengawas dan Pejabat Fungsional Ahli Muda Pemkab Klaten |
![]() |
---|
Pesaing Cucu Megawati, FX Rudy Dianggap Kuat Pengalaman di Solo dan Militansi : Relevan untuk Partai |
![]() |
---|
Saingi eks Ketua DPC PDIP Solo, Cucu Megawati Potensi Rebut Suara Kaum Muda Jika Pimpin DPD Jateng |
![]() |
---|
Bursa Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy dan Putri Puan Terkuat : Pengalaman di Solo vs Trah Soekarno |
![]() |
---|
Tinggalkan Solo, FX Rudy Dianggap Pas Pimpin DPD PDIP Jateng : Bakal Jadi Kandang Banteng Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.