KLARIFIKASI Wakasek MTS di Solo soal Siswanya yang Terseret Ombak di Parangtritis : Cuma 1 Siswa

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Siswa MTS Muhammadiyah Surakarta yang terseret ombak di Pantai Parangtritis hanya satu orang.

Hal ini disampaikan oleh Wakasek MTS Muhammadiyah Surakarta, Muhammad Waluyo Hadi.

Awalnya sempat diberitakan ada tiga siswa yang terseret ombak, antara lain Muhammad Faizal Anwar (14), Aditia Sofyan Ansori (14), dan Muhammad Adi Dwi Irawan (14).

Dikabarkan dua diantaranya berhasil diselamatkan, sedangkan satu masih belum ditemukan.

Tapi kabar itu ditepis oleh Waluyo. Menurutnya Aditia Sofyan Ansori (14) dan Muhammad Adi Dwi Irawan (14) hanyalah saksi mata dan tidak terseret ombak.

"Hanya satu (yang terseret ombak) yaitu Muhammad Faizal Anwar, yang saat ini masih hilang. Untuk dua orang itu bukan korban, mereka saksi mata terdekat, bukan korban terseret ombak," ucap Waluyo kepada TribunSolo.com, Jumat (8/12/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS : Seorang Siswa MTS Muhammadiyah Solo Hilang Terseret Ombak Pantai Parangtritis

Adapun, korban yang belum ditemukan datang bersama rombongan dari MTS Muhammadiyah Surakarta yang berjumlah 58 orang.

Mereka terdiri dari 15 pendamping dan 43 siswa yang sedang refreshing di Yogyakarta, untuk melepas penat pasca selesainya tes semester.

"Itu acara khusus santri di sini, jadi tidak umum. Korban merupakan siswa santri yang tinggal di Joyotakan Solo," paparnya.

MTS Muhammadiyah Surakarta rencananya refreshing di tiga tempat, antara lain Pantai Parangtritis, Pantai Depok dan Malioboro.

Namun, acara itu terkena halangan dengan adanya satu siswa yang terseret ombak saat di Pantai Parangtritis.