Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri

IDENTITAS Kerangka Korban Pembunuhan Berantai di Wonogiri : Agung Hilang 2021, Sunaryo Hilang 2022

Identitas dua kerangka manusia yang ditemukan di dua lokasi berbeda di Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri terungkap.

|
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Erlangga Bima
Sarmo, pembunuh berantai di Wonogiri (berbaju orange), dihadirkan saat jumpa pers yang dilangsungkan di Mapolres Wonogiri, Sabtu (9/12/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Identitas dua kerangka manusia yang ditemukan di dua lokasi berbeda di Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri pada 7 Desember 2023 terungkap. 

Dua kerangka manusia itu, masing-masing bernama Agung Santosa (47) dan Sunaryo (47).

Agung Santosa merupakan warga Desa Sajen, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten.

Sementara itu, Sunaryo adalah warga Lingkungan Panggil, Kelurahan/Kecamatan Jatipurno.

Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan Agung sempat meninggalkan rumahnya di Klaten pada 24 November 2021. 

Baca juga: MOTIF Sarmo Bunuh 2 Korbannya di Wonogiri, Ada Utang Piutang Hingga Bisnis Kerja yang Tak Lancar

Korban mengendarai Honda Beat hitam dengan nomor polisi AD-2280-AC.

Korban saat itu hanya berpamitan dengan anaknya. 

Menagih hutang ke seseorang di Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi pamit korban saat itu. 

Setelah itu, korban tidak ada kabar dan keberadaannya tidak diketahui.

Keluarga kemudian melapor Polisi karena korban tak kunjung pulang. 

Baca juga: CARA Pelaku Pembunuhan Berantai di Wonogiri Habisi Korbannya, Campur Racun Apotas ke Minuman Korban

Korban menjadi korban pembunuhan yang dilakukan Sarmo.

Sarmo melancarkan aksinya pada 24 November 2021. 

Pelaku membunuh korban dengan mencampurkan apotas ke dalam botol air minum kecil. 

"Tubuh korban kemudian dibawa pelaku untuk dikubur di area perbukitan itu," kata Andi, Sabtu (9/12/2023). 

"Setelah kita telisik, ternyata permasalahannya berupa hutang piutang," ujarnya. 

Adapun sepeda motor Honda Beat hitam yang dipakai korban pun sudah berubah warna dan nomor polisi. 

Sepeda motor itu ditemukan personel Sat Reskrim Polres Wonogiri pada 12 Mei 2022. 

Itu pun ditemukan saat sedang dikendarai seorang warga Desa Bubabkan, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri. 

Baca juga: KRONOLOGI Terkuaknya Pembunuhan Berantai di Wonogiri : Berawal dari Polisi Ungkap Kasus Pencurian

Sementara itu, korban lain dalam pembunuhan berantai di Wonogiri bernama Sunaryo.

Sunaryo diketahui meninggalkan rumah pada 27 April 2022. 

Adapun motif Sarmo membunuh Sunaryo karena permasalahan gadai mobil.

Sarmo yang saat itu menggadai mobilnya ke Sunaryo, ditagih karena sudah jatuh tempo, namun belum bisa menebusnya. 

Saat itu, Sarmo bersama Sunaryo membeli minuman di sebuah angkringan di Kecamatan Girimarto.

Sarmo memberikan apotas di es teh milik Sunaryo. 

"Setelah itu korban lemas. Diajak berkeliling dengan mengendarai mobil hingga akhirnya meninggal dunia," jelasnya. 

Tubuh korban kemudian dikubur di area tempat penggergajian atau pemotongan kayu milik Sarmo.

Sebenarnya, Polisi sudah mengendus kasus orang hilang ini hingga tempat penggergajian kayu itu. 

"Ternyata pengakuan tersangka ditimbun serbuk kayu dan kemudian juga disiram solar untuk menghilangkan jejak," imbuh AKBP Indra. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved