Kecelakaan Maut di Pilangsari Sragen, Sopir Truk Sempat Kabur Pasca Sebabkan 1 Orang Tewas Terlindas

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sopir truk muatan semen yang terlibat kecelakaan dengan satu unit sepeda motor Honda Scoopy sempat kabur pasca menyebabkan pembonceng Scoopy tewas terlindas.

Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Raya Sragen-Ngawi tepatnya di simpang empat Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Jumat (8/12/2023) pukul 18.40 WIB.

Kejadian nahas tersebut melibatkan satu unit truk bermuatan semen bernomor polisi L 8608 UH dengan satu unit sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi AD 6628 BE.

Setelah menabrak sepeda motor, truk yang dikendarai oleh Slamet Widodo sempat kabur.

Namun, akhirnya Slamet Widodo menyerahkan diri ke pos Exit Tol Sragen di Kecamatan Sidoharjo.

"Setelah kejadian tersebut, memang untuk pengendara truk sempat kabur, namun yang bersangkutan menyerahkan diri di kantor polisi di exit tol Pungkruk," kata Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kanit Gakkum Satlantas, Iptu R. Muhammad Titan Firmansyah Putra, Jumat (8/12/2023).

Kejadian tersebut, membuat pembonceng sepeda motor, yakni Sri Hartatik (54) warga Desa Sigit, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen meninggal dunia.

Baca juga: Banyak Baliho Caleg yang Terpasang di Pohon, Bawaslu Sragen Hanya Beri Sanksi Pencopotan

Iptu Titan mengatakan awalnya truk tersebut melaju dari arah timur menuju barat.

Setibanya di simpang empat Pilsangsari, truk tersebut menyenggol spion sepeda motor yang dikendarai oleh Supangat (59) yang merupakan suami korban.

Karena itulah, kemudian sepeda motor sedikit oleng, hingga membuat kedua pengendara dan pembonceng sepeda motor terjatuh.

"Jadi untuk penyebab sepeda motor terjatuh adalah spion sepeda motor tersebut tersenggol oleh truk," kata Iptu Titan.

"Truk tersebut menabrak sepeda motor yang mengakibatkan sepeda motor terjatuh, kemudian pengendara sepeda motor terpelanting kearah kiri, sedangkan untuk pembonceng sepeda motor terjatuh kemudian terlindas oleh truk," jelasnya.

Iptu Titan menambahkan, karena hal tersebut, pembonceng sepeda motor mengalami cedera kepala berat dan mengalami patah tulang di bagian leher dan dada.

Sementara, pengendara sepeda motor mengalami luka pada bagian kaki kanan dan lutut.

"Pembonceng sepeda motor meninggal dunia di tempat," jelasnya.

Setelah dievakuasi, jenazah Sri Hartatik dibawa ke ruang instalasi forensik RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen.