Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo

Antisipasi Penutupan Pintu Air Dam Colo, Embung Baru Dibangun Diatas Tanah Kas Desa Pranan Sukoharjo

Tujuan embung tersebut dibangun adalah untuk menampung air di saat Bendung Colo, Nguter dikeringkan setiap bulan Oktober.

Tribunsolo.com/Anang Ma'ruf
Potret pembangunan embung di Desa Pranan, Polokarto, Sukoharjo, Senin (11/12/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Satu embung baru sedang dalam pengerjaan di Desa Pranan, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo.

Embung tersebut dibangun di atas tanah kas desa seluas 1,1 hektare untuk badan embungnya.

Sedangkan sisanya ada 2.000 meter untuk bangunan penunjang.

Tujuan embung tersebut dibangun adalah untuk menampung air di saat Bendung Colo, Nguter dikeringkan setiap bulan Oktober.

Baca juga: Cerita Warga Sukoharjo, Motor Chopper Korea Jadi Motor Listrik, Diuji Kecepatan Tembus 154 Km/Jam

Baca juga: Nasib Pencarian Lansia Korban Longsor di Kismantoro Wonogiri : Akan Dihentikan di Hari ke-7

Kepala Desa Pranan, Jigong Sarjanto mengatakan embung ini dibuat ntuk membantu petani dalam mengairi ladangnya.

"Embung ini guna untuk menampung air disaat Dam colo ditutup, selain itu juga untuk memelihara ikan agar menunjang program gemar makan ikan," ucap Jigong, Senin (11/12/2023).

Program gemar makan ikan itu merupakan program yang digunakan untuk mengurangi angka stunting di Kabupaten Sukoharjo.

"Ikan yang disebarkan di embung ini ikan jenis Nila merah sebanyak 7.000 ikan dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo," katanya.

Jigong menjelaskan, jika embung ini nanti diprediksi bisa mengaliri persawahan seluas 30 sampai 40 hektare.

Tak hanya itu, embung baru itu juga diharapkan bisa menjadi tambahan destinasi wisata bagi warga Desa Pranan maupun Kabupaten Sukoharjo.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved