Pembangunan Embung Baru di Desa Pranan Sukoharjo Habiskan Dana Rp450 Juta, Dibangun dalam 2 Tahap

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pembangunan satu embung baru di atas tanah kas Desa Pranan, Polokarto, Sukoharjo menghabiskan dana sebanyak Rp450 juta.

Embung dengan luas 1,1 hektare untuk badan embung dan 2.000 meter untuk bangunan penunjangnya itu diharapkan membantu petani saat pintu Dam Colo yang berada di Nguter, Sukoharjo, ditutup.

Kepala Desa Pranan, Jigong Sarjanto membeberkan dana pembangunan embung itu didapat dari bantuan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo, serta Kementerian Pertanian.

"Embung ini sendiri dibangun dengan dana dua tahap, yang pertama Rp350 juta dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2022," beber Jigong, Senin (11/12/2023).

Baca juga: Antisipasi Penutupan Pintu Air Dam Colo, Embung Baru Dibangun Diatas Tanah Kas Desa Pranan Sukoharjo

Baca juga: Mitos Batu Seribu Sukoharjo: Sepasang Kekasih Berendam di Kolam, Konon Dapat Berkah Kelanggengan 

Sedangkan pada tahun 2023, mendapatkan dana tambahan dari kementerian pertanian sebesar Rp100 juta.

"Sehingga dana yang dihabiskan sebesar Rp 450 Juta," paparnya.

Jigong menjelaskan, pembangunan embung itu ditarget akan selesai satu hingga dua tahun ke depan.

Ia menambahkan, embung ini diprediksi bisa mengaliri persawahan seluas 30 sampai 40 hektare.

Tak hanya itu, embung yang baru itu juga diharapkan bisa menjadi tambahan destinasi wisata bagi warga Desa Pranan maupun Kabupaten Sukoharjo.