Viral
Viral Video Pemukulan Siswi SMA oleh Kakak Kelas di Situbondo, Polisi: Orangtua Korban Tak Terima
Viral di media sosial video pemukulan siswa terhadap siswi di Situbondo. Orangtua korban pemukulan di dalam video tersebut melaporkan ke polisi.
Penulis: Tribun Network | Editor: Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM - Viral di media sosial video pemukulan siswa terhadap siswi di Situbondo.
Akibat kejadian tersebut, orangtua korban pemukulan di dalam video tersebut melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Baca juga: Dugaan Korupsi Pengaspalan Jalan di 7 Desa Sragen Tersebar di 21 Titik, Kerugian Masih Dihitung
Aksi pemukulan yang terjadi di gang sebelah barat dealer motor di Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji.
Belakangan diketahui, yang menjadi korban berinisial TR (15), salah seorang siswi SMAN di Situbondo.
Pelakunya berinisial AF (18) yang tidak lain kakak kelas sekolah.
Sontak saja, aksi pemukulan dengan menggunakan helm yang direkam temanya dan viral di media sosial itu membuat oramg tua korban TR tidak terima dan melaporkan kasusnya ke pihak Polres Situbondo.
Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Momon membenarkan adanya laporan penganiayaan siswi yang viral itu.
"Memang benar ada laporan pemukulan itu ke kami sekitar dua hari lalu," ujarya di Mapolres Situbondo, Senin (11/12/2023).
Menurut mantan penyidik Polda Jatim ini mengatakan, pihaknya tetap akan memproses penyelidikan dan penyidikan terkait pemukulan itu.
"Rencana dalam minggu ini akan kami lakukam pemanggilan," tegasnya.
Baca juga: Siswa MTs Solo Tewas Terseret Ombak Parangtritis, Bakal Dimakamkan di TPU Muslim Sukoharjo
Momon menjelaskan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, motif terjadinya pemukulan terhadap siswi itu diduga persoalan hanya salah ucap, sehingga terjadi pemukulan terhadap siswi itu.
"Salah ucapnya masih kita dalami," tukasnya.
Dikatakan, pihaknya menghimbau agar pelajar tmelakukam tindakan tindakan yang baik dan tidak melakukan kekerasan terhadap teman teman sekolahnya, karena nantinya akan berbuat fatal yang dapat berpengaruh terhadap dirinya sendiri.
"Tolong jauhkan dari pergaulan yang tidak baik, patuhi orang tua dan gurunya," pintamya.
Sementara itu, Kasat Binmas Polres Situbondo AKP Djembadi mengatakan, sebelum terjadinya buliying, pihaknya telah melakukam kegiatan sosialisasi di sekolah sekolah SD, SMA dan SMK di Kabupaten Situbondo.
Untuk itu, kata AKP Djembadi, jika pihak sekolah menginginkan adanya sosialasi agar mengirimkan surat ke Sat Binmas Polres, sehingga memudahkan dalam pengaturan jadwalnya.
"Kalau dadakan jadwalnya bisa berbentuaran dengan sekolah yang lain, makanya kirimkan surat dulu baru bisa atur jadwalnya," kata Djembadi.
(*)
Viral Video Wali Kota Solo Respati Ardi Minta Warga yang Tak Pernah Srawung Dilaporkan ke RT |
![]() |
---|
Kisah Haru dan Inspiratif Tukang Sepuh Emas di Solo Kuliahkan 2 Anaknya di ITB, Didatangi Rektor |
![]() |
---|
Sosok Sudewo Bupati Pati Viral Naikkan PBB 250 Persen: Lulusan UNS, Pernah Nyalon Bupati Karanganyar |
![]() |
---|
Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
![]() |
---|
Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.