Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penangkapan Terduga Teroris di Solo Raya

SD, Terduga Teroris Asal Masaran Sragen, Ditangkap di Jalan Saat Mengirim Dagangan ke Pasar

SD diamankan sekira pukul 06.00 WIB saat sedang mengantar sari kacang ijo untuk dijual.

TribunSolo.com/Septiana Ayu
Ketua RT di Desa Pilang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Paryono ditemui TribunSolo.com, Kamis (14/12/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - SD (35), seorang terduga teroris ditangkap petugas Densus 88, Kamis (14/12/2023) pagi.

SD merupakan seorang warga Desa Pilang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen.

Sehari-hari, SD merupakan penjual sari kacang ijo, di pertigaan Pasar Masaran, Sragen.

Ketua RT setempat, Paryono mengatakan SD diamankan petugas saat berada di jalan.

SD diamankan sekira pukul 06.00 WIB saat sedang mengantar sari kacang ijo untuk dijual.

SD mengendarai sepeda motornya lengkap dengan membawa beronjong berisi sari kacang ijo.

Baca juga: Sosok Dua Terduga Teroris asal Masaran Sragen, Penjual Sari Kacang Ijo dan Produsen Batik

"Untuk pengambilan beliau jam 06.00 WIB tadi, yang mengambil apakah pakai seragam petugas saya tidak tahu, saya dipanggil tahu-tahu sudah ramai seperti ini," kata Paryono kepada TribunSolo.com, Kamis (14/12/2023).

Setelah diamankan, sepeda motor SD sempat dititipkan di Mapolsek Masaran.

"Jadi awalnya ada karyawan yang disana menunggu SD ini tidak datang, akhirnya mencari di rumah, juga tidak ada," jelasnya.

Pihak keluarga pun tidak mengetahui SD ditangkap tim Densus 88.

Baca juga: Penggeledahan Rumah 2 Terduga Teroris asal Masaran Sragen : Ada 3 Lokasi, Berlangsung 2 Jam

Keluarga baru tahu, ketika petugas dari jajaran INAFIS datang ke rumah untuk melakukan penggeledahan.

Terpisah, istri SD, RK mengaku bingung atas penangkapan suaminya.

Pasalnya, setiap hari, RK selalu bersama suaminya setiap saat di rumah.

Suaminya juga jarang pergi keluar kota.

"Saya bingung, karena 24 jam di rumah sama saya dan anak, kalau keluar itu sama saya terus, nggak pernah sendiri," jelasnya.

"Kalau keluar hanya mengantar anak ke pondok, paling ke Solo," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved