Ada Temuan Senapan Angin Saat Densus 88 Geledah Terduga Teroris di Solo, Ngakunya Barang Dagangan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.CO. SOLO - Sebuah senapan angin ditemukan Densus 88 Antiteror saat menggeledah rumah M, terduga teroris yang diamankan di Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon, Solo, Kamis (25/1/2024).

Ketua RW 003 Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon, Solo Sulistyono mengatakan kepolisian menemukan senapan angin itu saat hendak menggeledah salah satu kamar di kediaman M.

Barang ini menurut keterangan pihak keluarga merupakan jualan milik M.

“Tumpukan barang bekas dibuka ada itu. Di atas ada buku-buku. Ada dua buku. Sebelum naik ke atas masuk ke kamar sebelah kamar yang buat tidur. Ada senapan angin. Kalau versi beliau itu memang dagangan. Ada peluru,” ungkap Sulistyono.

Ketua RW 003 Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon, Solo Sulistyono mengungkapkan setidaknya ada 11 barang bukti yang dibawa oleh pihak kepolisian saat menggeledah rumah M.

“Mungkin ada sekitar 11 barang. Ini saya bawa dulu. Kalau ada keterkaitan dengan permasalahan bapak disita. Kalau tidak ada dikembalikan lagi,” ungkapnya.

M diketahui merupakan pedagang aksesoris handphone di Pasar Klithikan.

Di tengah tumpukan aksesoris ditemukan beberapa senjata tajam.

Baca juga: Terduga Teroris yang Ditangkap di Solo Dikenal Baik Warga, Disebut Sering Bagi Beras

Baca juga: Rumah Terduga Teroris di Klego Boyolali Digeledah, Densus 88 Antiteror Temukan 2 Pisau Lempar

Mulai dari pisau, golok, hingga pedang.

“Pertama bipet ada 3 pintu. Isinya karena di situ tukang servis elektronik isinya seperti itu. Ditemukan pisau nggak begitu panjang sekitar 20 cm. Lalu pisau agak panjang. Di dalamnya ada pedang, ada golok juga di sana,” terangnya.

Ditemukan juga busur beserta anak panahnya dan juga metal detector.

Barang-barang ini juga ikut disita.

“Naik ke atas di situ ditemukan tiga busur panah. Anak panahnya 6 sama tempatnya. Turun ke bawah di samping lemari terakhir ada metal detector,” jelasnya.

Sekitar dua jam penggeledahan dilakukan oleh pihak kepolisian.